Ilustrasi Pembunuhan. Foto: Ist/Net
Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Harsono (25) dan Suratman (32), warga Dusun Karanganyar RT 04/RW 02 Desa Kertaharja, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, yang tega membunuh neneknya secara sadis, mengaku seperti dihipnotis saat menghabisi nyawa neneknya yang bernama Satiah, Jum’at (27/03/2015) lalu.
Suratman pun mengaku menyesal telah membunuh neneknya sendiri. Dia mengatakan, bisikan gaib yang datang dari arwah sang kakek, yang membuat dirinya berubah menjadi beringas hingga tega menghabisi nyawa neneknya. [Baca juga: Dapat Bisikan Gaib, 2 Pemuda di Pangandaran Bunuh Neneknya Secara Sadis]
“ Saya sendiri juga heran, kenapa bisa berbuat sebiadab ini. Terus terang, raga dan jiwa saya seperti dikendalikan mahluk gaib saat membunuh nenek Satiah. Saya baru tersadar ketika melihat nenek sudah tewas,” katanya dengan suara lirih, saat ditemui HR Online, di sel tahanan Mapolsek Cimerak, Senin (30/03/2015).
Suratman pun mengaku selama ini dirinya belum pernah terlibat tindak kejahatan, apalagi hingga tega menganiaya orang lain. “ Kalau saya sengaja membunuh nenek, mungkin saya sudah melarikan diri,” ucapnya.
Setelah membunuh nenek, Suratman mengaku dirinya bersama Harsono langsung menemui keluarganya. Saat itu, dia meminta ampun kepada keluarganya karena secara tidak sadar telah membunuh neneknya.
“Karena memang saat membunuh dilakukan secara tidak sadar, saya langsung meminta ampun dan menyerahkan diri kepada keluarga. Saya rela harus dihukum untuk mempertanggungjawabkan perbuatan sembari bertobat didalam penjara,” pungkasnya. (Ntang/R2/HR-Online)
Ikuti berita menarik lainnya di Harapan Rakyat Online melalui akun twitter: Koran Harapan Rakyat dan fans page facebook: Harapan Rakyat Online