Mamat Rahmat, Kepala Desa Sirnabaya
Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Pemerintah Desa Sirnabaya, Kecamatan Rajadesa, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, berkeinginan untuk memperkuat mentalitas masyarakatnya. Pasalnya, kini masalah mentalitas menjadi persoalan yang cukup mendapat perhatian dasri pemerintah desa setempat, khususnya berkaitan dengan upaya menumbuhkembangkan perekonomian di desa tersebut.
Kepala Desa Sirnabaya, Mamat Rahmat, kepada Koran HR, pekan lalu, membenarkan, pihaknya sudah mengagendakan program untuk membangun Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat di desanya. Salah satunya dengan menggelar serangkaian kegiatan pelatihan dan motivasi.
“Membangun desa itu bukan hanya di bidang infrastruktur fisiknya saja, tetapi perlu juga ada pembangunan di sektor sumber daya manusianya,” kata Mamat.
Diakui Mamat, selama ini mayoritas masyarakat menuntut pemerintahan desa melakukan pembangunan di bidang infrastruktur fisik saja. Sepertinya, pembangunan infrastruktur fisik menjadi prioritas bagi masyarakat, hanya karena masalah fisik bisa dilihat secara kasat mata.
“Padahal, dari kriteria penilaian pemerintah, Desa Sirnabaya sudah terbilang maju, khususnya di bidang infrastruktur. Tapi yang menjadi pekerjaan rumah (PR) sekarang bagi kami, adalah pembangunan di bidang sumber daya manusia,” tandasnya.
Melalui pembangunan sumber daya manusia, Mamat berharap, masyarakat memiliki kesiapan secara mental dalam menghadapi tantangan kemajuan jaman, perekonomian dan teknologi.
Desa Sirnabaya tak Punya Ikon
Pada kesempatan berbeda, Toni, tokoh pemuda setempat, menuturkan, bahwa Desa Sirnabaya sampai saat ini belum memiliki ikon kebanggan, baik dalam produk kerajinan, hasil pertanian dan lain sebagainya.
Padahal menurut Toni, sebuah daerah, khususnya Desa Sirnabaya, perlu menunjukkan eksistensinya, salah satunya dengan memiliki sebuah ikon produk atau sesuatu yang menggambarkan wajah Desa Sirnabaya.
Toni juga mengamini soal perlunya pembangunan mental dan sumber daya manusia di kalangan masyarakat Desa Sirnabaya. “Itu (pembangunan SDM) memang perlu, agar masyarakat tidak mudah putus asa ketika mendapat hambatan saat menjalani kehidupan di era modern seperti sekarang ini,” ucapnya. (Deni/Koran-HR)