Minggu, Mei 4, 2025
BerandaBerita BanjarRupiah Melemah, Harga Kedelai di Pasar Banjar Masih Stabil

Rupiah Melemah, Harga Kedelai di Pasar Banjar Masih Stabil

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Terpuruknya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika hingga menembus angka Rp.13.000 per dolar, membuat harga harga kedelai di sejumlah daerah melambung tinggi. Namun, sampai saat ini kondisi tersebut belum berdampak pada harga jual kedelai impor di Kota Banjar Jawa Barat.

Baca juga: Meski Terkendala Lahan, Pemkot Banjar Bantu Benih Kedelai

Hal itu dikatakan Teti (28), petugas kasir di salah satu toko distributor kedelai yang ada di Kota Banjar, saat ditemui HR Online, Minggu (22/03/2015). Dia menyebutkan, hingga pekan ini harga kedelai impor asal Amerika masih relatif stabil.

Harga jual bahan baku tahu dan tempe dalam beberapa hari terakhir ini cenderung bertahan, yaitu dengan harga jual eceran Rp.7.400 per kilo. Menurut Teti, harga sebesar itu sudah bertahan selama satu bulan.

“Memang kami sempat mengkhawatirkan tingginya nilai dollar akan berdampak pada naiknya harga kedelai impor. Tapi ternyata di Pasar Banjar tak begitu berpengaruh,” tukasnya.

Baca juga: Petani Perlu Optimalkan Produksi Kedelai

Kekhawatiran itu, lanjut Teti, bukan hanya dialami para pedagang saja, namun juga para konsumen/pelanggannya. Mereka banyak yang menelepon menanyakan harga jual kedelai sekarang ini.

“Mudah-mudahan saja kedepan tidak ada kenaikkan. Ditakutkan kalau naik, apalagi naiknya sampai 500 rupiah per kilo, bisa-bisa ada demo lagi seperti tahun lalu. Ya kalau naiknya 100 sampai 200 rupiah Insya Allah para pedagang tahun dan tempe tak akan demo,” ujarnya.

Menurut Teti, naikknya harga kedelai di sejumlah daerah akibat pasokannya tidak lancar, dan ada kemungkinan berbeda importirnya. Sedangkan, kedelai yang dikirim kepada pihaknya langsung dari pelabuhan Cilegon.

“Bahkan, hari ini baru saja datang kiriman satu truk tronton sebanyak 30 ton. Jumlah sebanyak itu kami bisa menjual habis dalam 3 hari. Selain untuk memenuhi kebutuhan para pengrajin tempe tahu, juga melayani pedagang grosiran maupun eceran,” pungkas Teti. (Nanang/R3/HR-Online)

Orang tua takut-takuti anak dengan barak militer di Jabar

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tanggapi Orang Tua yang Takut-takuti Anak dengan Barak Militer

harapanrakyat.com,- Belakangan ini, beredar di media sosial potret sejumlah orang tua memposting kegiatan anaknya sembari menggunakan nama Dedi Mulyadi dan program barak militer sebagai...
Pendidikan siswa di barak militer Jabar

Dedi Mulyadi Tahan Tangis Saat Tunjukkan Momen Pendidikan Siswa di Barak Militer, Warganet Ikut Terharu

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membagikan momen haru saat mendampingi puluhan siswa SMP di Purwakarta menjalani pembinaan di barak militer. Ia tampak menahan...
Truk di Garut hantam rumah dan pohon sampai rungkad

Gegara Pengemudi Ngantuk, Truk di Garut Hantam Benteng Rumah dan Pohon sampai Rungkad

harapanrakyat.com,- Sebuah truk di Garut, Jawa Barat, Minggu (4/5/2025) mengalami kecelakaan tunggal. Truk tersebut menabrak sebuah benteng rumah hingga jebol hingga merobohkan pohon tua....
Ole Romeny

Jelang Laga Timnas Lawan China, Ole Romeny Minta Masyarakat Indonesia Nonton di GBK

Timnas akan berhadapan dengan China dalam laga kesembilan grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny meminta dukungan penuh...
Status Tanggap Darurat Bencana

Pergerakan Tanah Ancam 13 Rumah, Pemda Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Sumedang, menetapkan status tanggap darurat bencana selama 7 hari kedepan, dalam penanganan pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor di Dusun Sukaasih, Desa...
Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang

Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang, Jalan Kabupaten Terputus dan 13 Rumah Warga Terancam

harapanrakyat.com,- Bencana pergerakan tanah di Sumedang, Jawa Barat, terjadi saat hujan deras mengguyur sejak Sabtu (3/5/2025) petang hingga Minggu (4/5/2025) dinihari tadi. Akibat pergerakan...