Ilustrasi Anti Narkoba. Foto: Ist/Net
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Badan Narkotika Nasional Kabupaten Ciamis menggelar kegiatan sosialisasi mengenai Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Narkoba (P4GN) di SMAN 3 Ciamis, Selasa (31/03/2015). Upaya tersebut sengaja dilakukan BNNK Ciamis untuk mencegah hilangnya generasi bangsa “lost generation”.
Kepala Seksi Pemberantasan BNNK Ciamis, AKP. Herdis Suhardiman, Selasa (31/03/2015), menyatakan bahwa kejahatan narkoba sudah tergolong sebagai ‘extra ordinary crime’ yang bisa merusak seluruh generasi bangsa.
Herdis menyebutkan, penyalahgunaan narkotika dan obat-obat terlarang terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Dari data yang ada di BNN, tahun 2008 jumlahnya mencapai 3,3 juta orang penyalahguna. Pada tahun 2011, angkanya meningkat menjadi 4,2 juta orang. Pada tahun 2013, 4,5 juta orang.
“Kemungkinan di tahun 2015 juga meningkat, mencapai angka 5,8 juta orang,” katanya.
Dia juga menandaskan, saat ini peredaran narkoba tidak hanya menyasar di wilayah perkotaan besar saja, tapi sudah sampai hingga ke pelosok desa. Untuk itu, upaya pencegahan dan rehabilitasi terpadu harus terus ditingkatkan.
Kasi Pencegahan BNNK Ciamis, Deny Setiawan, S.Sos.,M.M., menambahkan, sosialisasi dan penyuluhan tentang P4GN di lingkungan sekolah sangat perlu dilakukan. Soalnya, kata dia, saat ini penyalahgunaan narkoba sudah merambah ke kalangan pelajar.
Merujuk pada sebab akibat, kata Deny, penyalahgunaan narkoba juga timbul karena pengaruh lingkungan, baik lingkungan keluarga, lingkungan bermain atau yang lainnya. “Disinilah orang tua dan guru dan guru harus berperan mengawasi tingkah laku anak di rumah dan di sekolah. Hal semacam ini harus dikomunikasikan dengan anak sejak dini, supaya anak memiliki tanggung jawab sendiri dalam membentengi dari hal-hal negatif,” terangnya. (DSW/Koran-HR)