Minggu, Mei 4, 2025
BerandaBerita BanjarDesa Rejasari Banjar Genjot Pembayaran PBB

Desa Rejasari Banjar Genjot Pembayaran PBB

Berita Banjar (harapanrakyat.com),-

Tingginya tingkat kesadaran masyarakat terhadap pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), membuat Desa Rejasari, Kecamatan Langensari, meraih juara pertama dalam pelunasan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) tahun 2014 se-Kota Banjar, untuk kelompok target tertinggi atau lebih dari Rp.151.650.000.

Kepala Desa Rejasari, Nanang Sunarya, ketika ditemui HR di ruang kerjanya, Selasa (14/04/2015), mengakui, bahwa desanya bisa menjadi juara terbaik karena adanya partisipasi dan kesadaran yang tinggi dari masyarakatnya sendiri.

Teknisnya, para ketua RT, RW dan Kadus setiap bulannya ditarget untuk merealisasikan pembayaran PBB yang ditarikan di lingkungannya masing-masing. Jadi, keberhasilan itu didapat pula atas kerjasama dan dukungan semua elemen tersebut.

“Saya berharap, raihan prestasi ini semakin membuka kesadaran semua warga masyarakat dalam membayar PBB. Selain itu, juga bisa menjadikan gerak sosialisasi PBB benar-benar menjadi sukses, karena dengan membayar pajak berarti turut membangun daerah,” katanya.

Nanang juga berharap, kesadaran masyarakat kali dalam membayar PBB bisa dipertahankan dan lebih ditingkatkan lagi. Dirinya pun tidak menampik, bahwa kecepatan pelunasan PBB tak lepas dari kemandirian usaha, dan kesejahteraan warganya yang mayoritas bermata pencaharian petani.

Hal itu sesuai dengan visi yang dijalankan Pemerintahan Desa Rejasari, yakni “Dengan iman dan taqwa sebagai desa sejahtera berbasis pertanian dan home industry menuju desa mandiri, serta mitra terdepan Pemerintah Kota Banjar.”

“Penghargaan itu kami terima sesuai kelompok target, sebagaimana desa dan kelurahan penerima penghargaan yang ditetapkan berdasarkan Keputusan Walikota Banjar No.973/Kpts.188-DPPKA/2014,” jelasnya.

Nanang menambahkan, pihaknya meminta kepada warga masyarakat, khususnya di wilayah Desa Rejasari, untuk mendukung program pemerintah, Terutama berkaitan dengan ekonomi masyarakat.

“Sekarang ini kita harus bekerja kreatif, ubah pola pikir untuk lebih meningkatkan perekonomian masyarakat,” pungkasnya. (Nanks/Koran-HR)

Orang tua takut-takuti anak dengan barak militer di Jabar

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tanggapi Orang Tua yang Takut-takuti Anak dengan Barak Militer

harapanrakyat.com,- Belakangan ini, beredar di media sosial potret sejumlah orang tua memposting kegiatan anaknya sembari menggunakan nama Dedi Mulyadi dan program barak militer sebagai...
Pendidikan siswa di barak militer Jabar

Dedi Mulyadi Tahan Tangis Saat Tunjukkan Momen Pendidikan Siswa di Barak Militer, Warganet Ikut Terharu

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membagikan momen haru saat mendampingi puluhan siswa SMP di Purwakarta menjalani pembinaan di barak militer. Ia tampak menahan...
Truk di Garut hantam rumah dan pohon sampai rungkad

Gegara Pengemudi Ngantuk, Truk di Garut Hantam Benteng Rumah dan Pohon sampai Rungkad

harapanrakyat.com,- Sebuah truk di Garut, Jawa Barat, Minggu (4/5/2025) mengalami kecelakaan tunggal. Truk tersebut menabrak sebuah benteng rumah hingga jebol hingga merobohkan pohon tua....
Ole Romeny

Jelang Laga Timnas Lawan China, Ole Romeny Minta Masyarakat Indonesia Nonton di GBK

Timnas akan berhadapan dengan China dalam laga kesembilan grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny meminta dukungan penuh...
Status Tanggap Darurat Bencana

Pergerakan Tanah Ancam 13 Rumah, Pemda Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Sumedang, menetapkan status tanggap darurat bencana selama 7 hari kedepan, dalam penanganan pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor di Dusun Sukaasih, Desa...
Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang

Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang, Jalan Kabupaten Terputus dan 13 Rumah Warga Terancam

harapanrakyat.com,- Bencana pergerakan tanah di Sumedang, Jawa Barat, terjadi saat hujan deras mengguyur sejak Sabtu (3/5/2025) petang hingga Minggu (4/5/2025) dinihari tadi. Akibat pergerakan...