Photo Ilustrasi
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan (Distan) Kabupaten Ciamis, menyatakan, luas lahan yang terkena dampak Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) ters mengalami peningkatan. Akibatnya, banyak petani di sejumlah pelosok daerah tidak bisa menikmati hasil panen pada musim panen tahun 2015 ini.
Kabid Sumber Daya, Distan Ciamis, Tini Latinawati, Senin (20/04/2015), membenarkan kondisi tersebut. Menurut dia, hal itu didasari karena petani belum sepenuhnya menyadari gerakan preventif menghadapi hama. Petani lebih memilih membasmi hama dengan pertisida setelah tanaman padi rusak, sehingga target produski menjadi tidak tercapai.
“Banyak laporan dari petugas di lapangan mengenai banyak petani yang mengalami gagal panen. Ini menunjukkan bahwa produksi padi menurun,” ungkapnya.
Tini menambahkan, dari data yang dihimpun petugas pengawas OPT di tiap kecamatan yang menyampaikan laporan kepada dinas pertanian dan tanaman pangan, jumlah luas serangan hama pada Bulan Januari 2015 mencapai sekitar 699 hektar. Sedangkan pada Bulan Februari 2015, lahan yang terkena dampak OPT mencapai 912 hektar dan pada Bulan Maret ada 955 hektar. (Es/R4/HR-Online)