Ilustrasi. Foto: Ist/Net
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Dua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Kabupaten Ciamis mempersoalkan penanganan kasus yang menjerat pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) oleh Kejaksaaan Negeri (Kejari) Ciamis. Pasalnya, penanganan kasus terkait pengucuran dana APBD Ciamis ke KONI tersebut sampai saat ini belum membuahkan hasil.
Direktur LSM Serikat Aspirasi Masyarakat (SAR) Kabupaten Ciamis, Eka Muntaha, Selasa (07/04/2015), menilai kasus yang menjerat pengurus KONI, terkait dana APBD, sebenarnya merupakan kasus yang sangat besar. Sayangnya, Kejari belum menindaklanjuti penanganannya.
“Banyak permasalahan di tubuh KONI, terlebih pada penggunaan anggaran dari APBD Ciamis yang digunakan tidak semestinya, sehingga pada Pekan Olahraga Daerah (Porda) di Bekasi tidak menghasilkan prestasi,” ujarnya.
Eka berpendapat, seandainya anggaran yang diberikan kepada KONI digunakan dengan baik, khsususnya untuk pembinaan para atlit, pastinya pada perhelatan sekelas PORDA, Ciamis akan meraih prestasi dan mendapat banyak medali.
“Sebagai masyarakat, kami meminta Kejari Ciamis sesegera mungkin menangani kasus KONI Ciamis yang diduga menghabiskan anggaran dari APBD Ciamis sebesar Rp 12 miliar,” ucapnya.
Senada dengan itu, Direktur Trust Institute, Dafid Firdaus, mengaku sudah beberapakali mendatangi Kantor Kejari Ciamis, untuk menanyakan kejelasan penanganan kasus yang menjerat pengurus KONI.
“Namun upaya itu tidak membuahkan hasil, kami belum sekalipun bertemu dengan Kajari (Kepala Kejaksaan Negeri),” katanya.
Dafid menilai, Kejari Ciamis terkesan kurang serius dalam menangani kasus KONI Ciamis. Selain itu, pihaknya juga menuding Kejari Ciamis sengaja mengundur dan mengulur waktu penanganan. Lantaran tidak pernah sekalipun bertemu Kejari, Dafid mengaku akan melaporkan kasus yang menjerat pengurus KONI ke Kepolisian Daerah (POLDA) Jawa Barat.
“Polda Jabar siap turun tangan jika Kejari Ciamis tidak sanggup menangani permasalahan KONI,” ungkapnya.
Sementara itu, menurut sumber HR di Kejari Ciamis, saat ini penanganan kasus KONI Ciamis sudah masuk dalam tahap pemeriksaan. (es/Koran-HR)