Unsur pimpinan Rektorat Universitas Galuh dan Yayasan Pendidikan Galuh, saat membuka acara Dies Natalis Unigal ke 17. Photo : Deni Supendi/ HR
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Dalam sejumlah besar budaya, peringatan hari kelahiran atau dies natalis, dianggap sebagai peristiwa penting yang menandai awal perjalanan kehidupan. Dan biasanya, peringatan dies natalis itu kemudian dirayakan dengan penuh syukur dan kebahagiaan. Tidak hanya bagi manusia, pertambahan usia bagi sebuah organisasi pun selalu dikaitkan dengan tingkat kedewasaan. Apalagi bagi sebuah perguruan tinggi yang memiliki fungsi utama menelorkan ilmuwan berkualitas.
Bagi Universitas Galuh, dies natalis memiliki makna penting, bukan hanya sebagai penanda bertambahnya usia, tapi juga sebagai penanda tingkat kedewasaan dalam berkarya. Keberadaan Universitas Galuh yang kini berusia tujuh belas tahun (sweet seventeen) menjadi bukti bahwa Universitas Galuh masih memiliki daya tarik di tengah persaingan yang makin ketat diantara perguruan-perguruan tinggi negeri maupun swasta.
Dies Natalis ke 17 kali ini, menjadi momentum bagi Universitas Galuh untuk menguatkan komitmen akan perubahan demi menggapai kemajuan. Selain itu, peringatan Dies Natalis ke 17 ini juga menjadi momentum untuk seluruh civitas akademik melakukan introspeksi diri.
Pada peringatan Dies Natalis ke 17, Universitas Galuh pun menggelar serangkaian acara untuk memeriahkan peringatan kelahirannya. Mata acara yang diselenggaran selama hampir empat hari itu, Rabu-Sabtu (8-11/04/2015), diantaranya, Pameran Buku, Pameran Batu Akik, Saresehan bersama Budayawan Sunda, Launching Buku Sejarah Ciamis, Lomba Kaulinan Sunda, Volley, Futsal dan jalan sehat.
Ketua Pelaksana Dies Natalies, Budi Setia, Ir.,MM., mengatakan, tema yang digagas dalam peringatan Dies Natalis ke 17 yaitu ‘Menanamkan Kearifan Lokal Sunda Menuju Universitas Unggul yang Berdaya Saing Global’.
Budi menjelaskan, momen Dies Natalis dimanfaatkan untuk memupuk semangat kebersamaan di kalangan civitas akademika, alumni dan masyarakat luas, guna mempertahankan dan meningkatkan peran Universitas Galuh dalam menghasilkan lulusan yang unggul secara intelelektual, berkarakter dan memiliki kearifan lokal. (Deni/dsw/Koran-HR)
,- Dalam sejumlah besar budaya, peringatan hari kelahiran atau dies natalis, dianggap sebagai peristiwa penting yang menandai awal perjalanan kehidupan. Dan biasanya, peringatan dies natalis itu kemudian dirayakan dengan penuh syukur dan kebahagiaan. Tidak hanya bagi manusia, pertambahan usia bagi sebuah organisasi pun selalu dikaitkan dengan tingkat kedewasaan. Apalagi bagi sebuah perguruan tinggi yang memiliki fungsi utama menelorkan ilmuwan berkualitas.){kind=link}