Ilustrasi BOS. Foto: Ist/Net
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk Madrasah Tsanawiyah (MTs) se Kabupaten Ciamis, yang dikucurkan dari Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Ciamsi, sudah hampir beberapa bulan ini belum juga cair. Keterlambatan pencairan dan BOS, sedikit banyakya mempengaruhi aktifitas belajar mengajar di madrasah.
Kepala MTs PUI Cijantung, Drs. Heri Hermawan, saat ditemui HR, Selasa (12/05/2015), menyayangkan keterlambatan pencairan dan BOS tersebut. Menurut dia, Dana BOS sangat diperlukan untuk menunjang kegiatan operasional di madrasah.
Gara-gara keterlambatan tersebut, kata Heri, pihaknya terpaksa meminjam dana talang kepada pihak lain. Hal itu dikarenakan pihak madrasah memiliki dituntut untuk memenuhi kebutuhan yang mendesak.
”Walaupun pencairannya terlambat, tapi kegiatan di madrasah lancar-lancar saja karena kami sudah mempersiapkan dana talang, ” ujarnya.
Di tempat terpisah, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Kabupaten Ciamis, Drs. H. Dadang Sudrajat, mengatakan, keterlambatan pencairan Dana BOS disebabkan karena pergantian akun di Dirjen, atau adanya perubahan perjanjian dari BNI ke BTPN.
“Hal seperti ini memang berpengaruh pada penyaluran dana BOS. Seharusnya tepat waktu, karena perubahan itu sekarang menjadi terlambat,” katanya.
Menurut Dadang, keterlambatan pencairan dana BOS ini tidak hanya terjadi di Kabupaten Ciamis saja, akan tetapi terjadi di seluruh wilayah Jawa Barat. Diapun menegaskan bahwa berkaitan dengan Dana BOS, Kemenag tidak ada kewenangan apapun, kecuali hanya mengusulkan. (DSW/Koran-HR)