Kamis, Mei 29, 2025
BerandaBerita PangandaranGuru di Pangandaran Diberi Diklat Tentang Pemahaman Revolusi Mental

Guru di Pangandaran Diberi Diklat Tentang Pemahaman Revolusi Mental

Diklat yang bertemakan “Implementasi Revolusi Mental dalam Pembelajaran sebagai Upaya Pembentukan Karakter Peserta Didik” diberkan kepada kepala sekolah dan guru se- Kabupaten Pangandaran yang digelar di Gedung Dakwah Padaherang, Senin (11/05/2015). Foto: Entang Saeful Rachman/HR

Guru di Pangandaran Diberi Diklat Tentang Pemahaman Revolusi Mental

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-

Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Pangandaran menggelar Diklat (Pendidikan dan Pelatihan) yang diikuti oleh seluruh guru dan kepala sekolah se- Kabupaten Pangandaran. Diklat yang bertemakan “Implementasi Revolusi Mental dalam Pembelajaran sebagai Upaya Pembentukan Karakter Peserta Didik” ini digelar di Gedung Dakwah Padaherang, Senin (11/05/2015).

Diklat yang digelar di dua tempat dalam waktu yang sama ini, merupakan program PGRI Kabupaten Pangandaran dalam melakukan pembinaan terhadap anggotanya. Sementara Diklat yang digelar di Padaherang, menghadirkan Prof. Dr. KH. Muhsin dan Dr. Sobirin, M.Pd sebagai pemateri. Sementara Diklat yang digelar di Gedung Guru dan Koperasi HPS Kecamatan Cigugur menghadirkan pemateri Kadisdikbudpora Kabupatena Pangandaran, Sobar Sugema dan Dr. H. Agus Nurdin, M.Pd.

Ditemui di Gedung Dakwah Kecamatan Padaherang, Wakil Ketua II PGRI Kabupaten Pangandaran, Dodi Djubardi, mengatakan, diklat ini digelar bertujuan untuk meningkatkan profesional guru. Selain itu, diklat ini pun sebagai bentuk implementasi progam pemerintah yang berkaitan dengan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui slogan kampanye revolusi mental.

“Kepala Sekolah dan guru tentunya harus memahami makna dan implementasi dari slogan revolusi mental yang saat ini tengah gencar dikampanyekan oleh pemerintah. Setelah guru memahami makna slogan ini, kemudian nantinya harus diterapkan kepada anak didiknya melalui kegiatan proses belajar mengajar di sekolah,” ujarnya disela-sela acara diklat.

Dodi menyebutkan peserta yang mengikuti diklat ini sebanyak 2000 peserta yang didominasi mayoritas guru Se-Kabupaten Pangandaran. ” Diklat ini dibagi dalam beberapa zona. Karena tidak mungkin seluruh peserta yang berjumlah 2000 disatukan dalam satu tempat. Jadi, kita bagi pelaksanaannya per wilayah dengan waktu bergiliran,” katanya. (Ntang/R2/HR-Online)

Terduga Pelaku Premanisme

Satreskrim Polres Sumedang Tangkap 7 Orang Terduga Pelaku Premanisme

harapanrakyat.com,- Tujuh orang terduga pelaku premanisme ditangkap jajaran Satreskrim Polres Sumedang, Polda Jabar. Enam diantaranya merupakan anggota organisasi kemasyarakatan (ormas) yang melakukan pemalakan dengan...
Rinneka Padjajaran

Rinneka Padjajaran, Panggung Ekspresi Budaya Mahasiswa FIB Unpad Hadirkan Sejarah dalam Teater

harapanrakyat.com,- Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Padjadjaran kembali menggelar Rinneka Padjajaran, sebuah program seni dan budaya yang kini memasuki edisi ke-8 sejak pertama kali...
Seekor Babi Hutan di Ciamis Bikin Geger, Masuk Rumah Hingga Serang Warga Sampai Masuk Klinik

Seekor Babi Hutan di Ciamis Bikin Geger, Masuk Rumah Hingga Serang Warga Sampai Masuk Klinik

harapanrakyat.com,- Seekor Babi hutan masuk ke pemukiman warga di Dusun Sindang  Kalangon, Desa Sindanglaya, Kecamatan Sukamantri, Kabupaten Ciamis membuat heboh dan geger warga. Babi...
Jalur Alternatif di Kota Banjar Rusak Parah, Warga dan Pengguna Jalan Minta Segera Diperbaiki

Jalur Alternatif di Kota Banjar Rusak Parah, Warga dan Pengguna Jalan Minta Segera Diperbaiki

harapanrakyat.com,- Kondisi jalan Caringin rusak parah, warga Lingkungan Awiluar, Kelurahan Situbatu, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat, minta pemerintah segera melakukan perbaikan. Jalan tersebut...
Tak Usut Perwal Tunjangan Rumdin DPRD Tahun 2022 yang Nilainya Fantastis, Kejari Banjar Disebut Aneh, Ada Apa?

Tak Usut Perwal Tunjangan Rumdin DPRD Tahun 2022 yang Nilainya Fantastis, Kejari Banjar Disebut Aneh, Ada Apa?

harapanrakyat.com,- Mantan Anggota DPRD Kota Banjar, Jawa Barat, Soedrajat Argadireja menyentil Kejaksaan Negeri Banjar. Ia menyoroti terkait dugaan korupsi Tunjangan Rumah Dinas (Rumdin) dan...
Sejarah Parung Bingung, Asal-Usul Nama yang Tidak Biasa

Sejarah Parung Bingung, Asal-Usul Nama yang Tidak Biasa

Sejarah Parung Bingung ini sangat menarik. Parung Bingung adalah salah satu daerah di Depok. Nama daerah di Jawa Barat ini sangat unik dan tidak...