Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-Peternak ikan lele di Dusun Sukanegara, RT 01 RW 01, Desa Waringinsari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat, mengalami kerugian hingga mencapai sekitar Rp. 60 juta rupiah, paska insiden banjir yang terjadi di wilayah itu, Sabtu (02/05/2015). Puluhan kolam ikan milik peternak tersebut dihantam banjir dan ikan lele di dalamnya hanyut terbawa arus air.
“Tambak ikan lele milik kami seluas 150 bata, yang terbagi kedalam 45 kolam. Kini kondisinya sudah berubah menjadi seperti lautan. Ikan lele berbagai ukuran yang ada di dalamnya hanyut terbawa arus, ke selokan dan area pesawahan serta ke jalan raya,” ungkap Hermanto, peternak ikan lele, ketika ditemui harapanrakyat.com, Sabtu (02/05/2015).
Hermanto menuturkan, ikan lele yang hanyut terbawa banjir itu diantaranya sudah siap panen dan sebagian lagi masih bibit. Bibit yang baru disimpan di kolam jumlah 70 ribu ekor, 70 persen diantaranya hanyut. Kemudian, dari total ikan lele siap panen, yang berjumlah 70 ribu ekor, 50 persennya hanyut.
“Total kerugian, khusus untuk bibit mencapai Rp 18 juta, sedangkan ikan lele siap panen mencapai Rp 42 juta,” katanya.
Hermanto mengaku pasrah dengan apa yang dialaminya kali ini. Toh, kata dia, bukan hanya dirinya yang mengalami kerugian akibat banjir. Banyak tambak milik peternak ikan lainnya yang mengalami nasib serupa, begitupun dengan pemilik areal pesawahan dan rumah.
“Kita berharap pemerintah secepatnya memberikan perhatian, dengan begitu dapat membantu mengurangi beban yang dialami warga korban banjir,” pungkasnya. (Nanks/R4/HR-Online)
,- Peternak ikan lele di Dusun Sukanegara, RT 01 RW 01, Desa Waringinsari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat, mengalami kerugian hingga mencapai sekitar Rp. 60 juta rupiah, paska insiden banjir yang terjadi di wilayah itu, Sabtu (02/05/2015). Puluhan kolam ikan milik peternak tersebut dihantam banjir dan ikan lele di dalamnya hanyut terbawa arus air.){kind=link}