Ilustrasi Adipura. Foto: Ist/Net
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Dua tahun terakhir ini Pemerintah Daerah Kabupaten Ciamis tidak lagi mendapat penghargaan Adipura dari pemerintah pusat. Padahal, beberapa tahun kebelakang Kabupaten Ciamis selalu mendapatkannya. Kondisi itu mengundang tanya sejumlah kalangan dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
Ketua LSM Insan Pencerah Masyarakat (Impam), Endin Lidinillah, ketika ditemui Koran HR, Senin (22/06/2015), menilai kegagalan Pemerintah Kabupaten Ciamis meraih penghargaan Adipura dari Pemerintah Pusat tersebut membuktikan adanya kemunduran dalam pemerintahan.
“Adipura merupakan penghargaan dari pemerintah pusat di bidang kebersihan. Tapi kenapa sudah hampir dua tahun ini Ciamis tidak mendapatkannya. Apa salah pemerintahannya atau masyarakatnya,” kata Endin.
Endin memprediksi, kegagalan Pemkab Ciamis meraih penghargaan Adipura disebabkan karena pemerintah daerah dengan masyarakat belum selaras dan sejalan dalam merealisasikan program kebersihan lingkungan.
“Ini harus menjadi bahan instrospeksi bagi pemerintah dan masyarakat, khususnya dalam merealisasikan program kebersihan yang dicanangkan selama ini,” ucapnya.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Cipta Karya Kebersihan dan Tata Ruang (DCKKTR) Kabupaten Ciamis, H. Oman Rohman, Selasa (23/06/2015), menegaskan, Ciamis belum gagal untuk meraih penghargaan Adipura tahun 2015. Soalnya, penilaian yang dilakukan Kementrian Lingkungan Hidup terhadap Ciamis belum sepenuhnya selesai.
“Jadwal penilaian yang dilakuan tim dari Kementrian LH mundur menjadi Bulan Agustus mendatang. Jadi, masih ada kesempatan bagi Ciamis untuk meraihnya,” kata Oman.
Oman menuturkan, untuk mewujudkan serta merebut penghargaan Adipura, pihaknya berupaya terus melakukan perbaikan serta pembenahan terhadap sarana dan prasarana yang menunjang terhadap kebersihan dan estetika wilayah perkotaan Ciamis.
“Dan yang pasti, pada peringatan HUT RI mendatang, Ciamis pastinya akan diundang untuk hadir dalam penyerahan penghargaan Adipura,” pungkasnya. (es/Koran-HR)