Gara-gara tidak bisa bergerak dan pergi beranjak dari rumah itu, Carl Thompson seringkali membeli masakan siap saji dengan menggunakan sistem pesan jasa antar. Photo : Ist/ Net
Berita Unik, (harapanrakyat.com),-
Carl Thompson (33), pria tergemuk asal Dover, Kant, Inggris, yang belum genap seminggu meninggal itu ternyata memiliki keinginan kuat untuk melakukan program diet atau menurunkan berat badannya. Saat meninggal, berat badan Carl Thompson mencapai 412 kilogram.
Seperti dilansir dari berbagai situs berita online, Sabtu (27/06/2015), satu tahun belakangan ini, Carl Thompson, memang tidak pernah keluar rumah. Hal itu dilakukan lantaran dia tidak bisa bergerak kemana-mana. Carl Thompson mengandalkan bantuan seorang asisten rumah tangga untuk mengurusi kebutuhannya, mulai dari mencuci pakaian hingga makan.
Gara-gara tidak bisa bergerak dan pergi beranjak dari rumah itu, Carl Thompson seringkali membeli masakan siap saji dengan menggunakan sistem pesan jasa antar.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, obesitas yang dialami Carl Thompson sendiri dimulai sejak ibunya meninggal karena penyakiganas t yang menggerogoti bagian kepalanya (otak), pada tahun 2012 silam. Sedari saat itulah, Carl Thompson mengonsumsi makanan tidak sehat.
Dalam sejumlah siaran televisi yang dihadiri selama sebulan terakhir sebelum dia meninggal, Carl Thompson mengungkapkan penderitaan yang selama ini dia alami. Pada kesempatan siaran itu pula dia mengaku sangat ingin menurunkan berat badan. Diapun minta para ahli program diet untuk membantunya. (Deni/R4/HR-Online)
,- Carl Thompson (33), pria tergemuk asal Dover, Kant, Inggris, yang belum genap seminggu meninggal itu ternyata memiliki keinginan kuat untuk melakukan program diet atau menurunkan berat badannya. Saat meninggal, berat badan Carl Thompson mencapai 412 kilogram.){kind=link}