Senin, Mei 19, 2025
BerandaBerita CiamisBocah yang Tak Punya Tangan dan Kaki Ini Ingin Bertemu Bupati Ciamis

Bocah yang Tak Punya Tangan dan Kaki Ini Ingin Bertemu Bupati Ciamis

Satrio (10), siswa SLB di Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis, mengalami cacat fisik dengan tidak memiliki kedua kaki dan tangan. Foto: Edji Darsono/HR

Bocah yang Tak Punya Tangan dan Kaki Ini Ingin Bertemu Bupati Ciamis

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-

Satrio (10), bocah yang mengalami cacat fisik dengan tidak memiliki kedua tangan dan kaki ini ternyata memiliki keinginan yang belum kesempaian.Karena sebelumnya pernah dikunjungi mantan Bupati Ciamis, H. Engkon Komara, dia kini malah ketagihan ingin bertemu lagi dengan sang bupati.

Tak disangka, Satrio ternyata sudah tahu bahwa Engkon Komara sudah berhenti menjabat sebagai Bupati Ciamis, dan kini dia ingin dikunjungi oleh Bupati Ciamis, H. Iing Syam Arifin.

“Satrio kangen ingin bertemu dengan Bupati Ciamis. Soalnya, ketika dia masih berusia 6 dan 7 tahun, Bupati Ciamis selalu datang berkunjung,” kata Mimi, ibu kandung Satrio, kepada Koran HR, di rumahnya, di Dusun Cibogor RT 08/RW 01 Desa Panawangan, Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis, Senin (08/06/2015) lalu.

Menurut Mimi, alasan Satrio ingin bertemu dengan Bupati Ciamis, karena dia ingin mencurahkan segala harapan dan keinginannya kepada orang nomor satu di Kabupaten Ciamis itu. Mimi menambahkan, saat ini anaknya (Satrio) sudah bersekolah di SLB Panawangan.

“Kami tidak menampik, Satrio pernah mendapat bantuan sebuah kursi roda dari Australia, melalui Pemerintah Kabupaten Ciamis. Kini, dia ingin sekali bertemu dengan Bupati,” ucapnya.

Mimi juga mengatakan anaknya memiliki semangat kuat untuk bersekolah. Bahkan, anaknya selalu meminta disekolahkan di sekolah umum. “ Meski tahu hari libur, tetapi Satrio selalu memaksa untuk pergi ke sekolah. Mungkin dia terlalu bersamangat,” katanya.

Menurut Mimi, Satrio tak pernah merasa minder dengan kekurangan fisiknya. Karena, lanjut dia, dirinya sudah menanamkan prinsip kepada anaknya dari kecil bahwa semua manusia pasti ingin hidup sempurna secara fisik, tetapi apapun yang diberi sang kuasa harus tetap disyukuri.

“Karena ini semua merupakan khendak Allah SWT. Dan kita tak perlu meratapi kekurangan tersebut. Prinsip-prinsip itu sudah tertanam di anak saya. Makanya dia tak minder dan terus bersemangat menjalani hidup,” ucapnya.

Hal senada dikatakan Ayah Satrio, Wawan. Dia menambahkan, kekurangan fisik anaknya tak membuat dirinya sebagai orang tua merasa malu dan minder. “ Justru saya sangat bangga dengan anak saya. Meski keadaannya seperti itu, tetapi dia tetap semangat bersekolah dan memiliki ketekunan dalam belajar,” ujarnya.

Wawan berharap, Pemerintah Kabupaten Ciamis menyediakan pusat keterampilan bagi anak-anak berkebutuhan khusus (ABK). Dengan begitu, ketika dewasa nanti, ABK ini dapat hidup mandiri.  “Salah satunya Satrio, meski memiliki kekurangan, dia masih memiliki semangat besar untuk belajar dan sekolah,” katanya. (Dji/Koran-HR)

TC Timnas Indonesia di Bali

Menuju Piala Dunia 2026, Dua Pemain Malut United Gabung TC Timnas Indonesia di Bali, Siapa?

Menjelang putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, ada dua pemain dari Malut United yang ikut bergabung pada pemusatan latihan atau TC Timnas Indonesia di...
Kompetisi EPA U-20

Timnas U-17 Ikuti Kompetisi EPA U-20, Persiapan Masuk Piala Dunia!

PT LIB mengonfirmasi Timnas Indonesia U-17 akan ikut kompetisi laga eksklusif bernama Elite Pro Academy U-20 Liga 1 2025-2026, atau sering disebut Kompetisi EPA...
Penyebab dan Cara Atasi Speaker Atas iPhone Tidak Berfungsi

Penyebab dan Cara Atasi Speaker Atas iPhone Tidak Berfungsi

Speaker atas iPhone tidak berfungsi seringkali membuat pengguna merasa bingung. Bukan hanya bingung, pengguna gadget juga merasa kesulitan saat menerima telepon. Hal ini lantaran...
Sejarah Ilmu Shorof, Awal Mula, Tokoh, dan Perkembangannya

Sejarah Ilmu Shorof, Awal Mula, Tokoh, dan Perkembangannya

Sejarah ilmu shorof begitu penting kita pahami. Dalam khazanah keilmuan Islam, ilmu shorof merupakan salah satu dari 12 cabang utama dalam ilmu bahasa Arab...
Ardina Rasti Cedera Saat Syuting, Alami Robek Ligamen Kaki

Ardina Rasti Cedera Saat Syuting, Alami Robek Ligamen Kaki

Ardina Rasti cedera mengundang keprihatinan publik. Hal ini khususnya bagi penggemar artis Indonesia tersebut. Rupanya kejadian ini berlangsung saat sang artis sedang sibuk syuting. Baca...
Pemotor tabrak anjing di Pamarican Ciamis

Pemotor Tabrak Anjing di Pamarican Ciamis, Luka Parah hingga Dibawa ke RS

harapanrakyat.com,- Seorang pengendara sepeda motor (pemotor) terluka parah setelah terjatuh akibat tabrak seekor anjing yang melintas secara tiba-tiba. Kecelakaan tersebut terjadi di jalan raya...