Rabu, Mei 7, 2025
BerandaBerita BanjarDiduga Bawa Kabur Anaknya dari Tangerang, Keluarga Tangkap Pelaku di ATM BRI...

Diduga Bawa Kabur Anaknya dari Tangerang, Keluarga Tangkap Pelaku di ATM BRI Banjar

Photo ilustrasi net/ist.

ilustrasi

 

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-

Ags, warga asal Pemalang, yang diduga telah membawa kabur seorang gadis berinisial Sfr (18), dari rumahnya di Perumahan Buana Garden, Blok B2, No.38, Ciledug, Tangerang, sejak satu minggu lalu, ditangkap di sebuah ATM BRI Cabang Kota Banjar, Jawa Barat, Rabu (24/06/2015).

Menurut keterangan paman korban, Arif Yoga Hartono, sejak seminggu lalu, tepatnya dari tanggal 17 Juni 2015, keponakannya dibawa kabur oleh tersangka. Bahkan, tersangka melakukan pemerasaan kepada orang tua korban dengan cara meneleponnya.

Penyergapan di sebuah ATM merupakan upaya penipuan pihak keluarga korban, karena Ags sebelumnya minta ditrasnfer uang sebesar Rp.1,5 juta. Pihak keluarga pun langsung datang dari Tangerang, setelah mengetahui pelaku dan korban sudah berada di Kota Banjar. Keberadaan keduanya diketahui dari salah seorang teman pihak keluarga yang bekerja di prusahaan provider, yakni dengan cara mendeteksi sinyal handphone pelaku.

“Jadi itu sebuah tipuan kami yang menyanggupi mentransfer sejumlah uang pada rekening pelaku, padahal kami bohongi, dan akhirnya terjebak saat mereka mau ambil uang di ATM BRI Cabang Banjar,” terang Arif, kepada harapanrakyat.com, saat ditemui di Mapolresta Banjar.

Arif juga menambahkan, dalam penangkapan itu, pihak keluarga dibantu oleh teman dan saudaranya yang ada di Kota Banjar, serta petugas Satpam BRI. Kemudian, Ags dibawa petugas Satpam ke Mapolresta Banjar. Namun, pihak keluarga sendiri tidak melaporkannya karena akan diselesaikan dengan cara kekeluargaan.

Sementara itu Ags, saat dimintai keterangan, mengaku, dirinya hanya sebatas menuruti keinginan korban yang merasa terkekang oleh orang tuanya. Pada waktu itu korban mengajaknya pergi dari Tangerang.

“Maka untuk menenangkannya, saya bawa ke Kota Banjar ini, tujuannya akan diantarkan ke sebuah pesantren. Jadi saya tidak berniat jelek seperti yang dituduhkan pihak keluarganya,” kata Ags. (Nanks/R3/HR-Online)

Seorang Anak Diduga Jadi Korban Asusila Ayah Kandungnya di Tasikmalaya

Kejam! Seorang Anak Diduga Jadi Korban Asusila Ayah Kandungnya di Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Malang nian nasib seorang anak di Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, menjadi korban tindak kekerasan asusila oleh ayah kandungnya. Pelaku inisial D...
Rekonstruksi Pembunuhan Wanita Muda di Indekos Ciamis, Pelaku Peragakan 52 Adegan

Rekonstruksi Pembunuhan Wanita Muda di Indekos Ciamis, Pelaku Peragakan 52 Adegan

harapanrakyat.com,- Polres Ciamis, Jawa Barat, menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan WML (22), wanita muda yang meninggal di kamar indekos di Lingkungan Pabuaran, Kecamatan Ciamis, Rabu...
Andai Dedi Mulyadi Gubernur Jakarta

Andai Dedi Mulyadi Gubernur Jakarta, Bakal Bagi Rp10 Juta Per KK?

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyebut ia akan membagi uang Rp10 juta per Kepala Keluarga (KK) jika menjadi Gubernur Jakarta. Hal itu disampaikan...
Dedi Mulyadi bidik orang dewasa untuk ikut program barak militer

Siap-siap! Dedi Mulyadi Bidik Orang Dewasa Ikut Program Barak Militer

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, kini membidik orang dewasa untuk ikut program pembinaan di barak militer. Sebelumnya, Dedi Mulyadi menjadi sorotan publik lantaran...
Ketahui Cara Agar Gambar Telegram Tidak Tersimpan Otomatis

Ketahui Cara Agar Gambar Telegram Tidak Tersimpan Otomatis

Cara agar gambar telegram tidak tersimpan otomatis mungkin Anda butuhkan. Menemukan banyak foto asing di galeri, mulai dari meme tak dikenal hingga poster promosi,...
Pendidikan militer ala Dedi Mulyadi

Pro Kontra Pendidikan Militer, Dedi Mulyadi Minta KPAI dan Komnas HAM Kunjungi Barak

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menerapkan pendidikan ala militer bagi remaja yang terlibat kenakalan, seperti tawuran, mabuk-mabukan, merokok, dan kenakalan remaja lainnya. Program pendidikan...