Minggu, Juni 8, 2025
BerandaBerita BanjarKonsisten, Agun Tolak Tandatangani Formulir Dana Aspirasi DPR

Konsisten, Agun Tolak Tandatangani Formulir Dana Aspirasi DPR

Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar, Drs. Agun Gunandjar Sudarsa, Bc.IP, M.Si

agun

Berita Nasional, (harapanrakyat.com),-

Konsisten dengan pernyataan sebelumnya, Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar dari Dapil X Jabar (Ciamis, Banjar, Kuningan dan Pangandaran), Drs. Agun Gunandjar Sudarsa, Bc.IP, M.Si, menolak mengisi dan menandatangani formulir isian pengajuan Program Pembangunan Daerah Pemilihan (PPDP) atau yang disebut Dana Aspirasi DPR RI, saat digelar sidang paripurna pengesahan program tersebut, di Gedung DPR/MPR Jakarta, Selasa (23/06/2015) lalu.

Kepada HR Online, Kamis (25/06/2015), pria yang akrab disapa Kang Agun ini menegaskan, pengambilan keputusan untuk menyetujui program Dana Aspirasi DPR jelas sekali dipaksakan, kerena tidak menggunakan pemungutan suara, di saat Sidang Paripurna DPR berlangsung.

“Harusnya dilakukan voting, karena tidak mendapat aklamasi atau persetujuan dari seluruh anggota DPR. Yang terjadi, dalam pengambilan keputusan ini tidak dilakukan musyarawah untuk mufakat. Jelas cara-cara seperti ini tidak bisa dibiarkan terus menerus karena telah mencederai demokrasi,” tegasnya.

Selain itu, ucap Agun, alasan dirinya menolak dana aspirasi DPR bukan tanpa alasan. Menurutnya, jika program ini digulirkan, dipastikan akan menimbulkan ketidakadilan bagi daerah-daerah yang jumlah perwakilan di DPR-nya sedikit.

“Contohnya, dari pulau Jawa ada ratusan Anggota DPR. Sementara dari Maluku Utara, Kepri atau daerah berpenduduk kecil lainnya paling banyak diwakili oleh 3 Anggota DPR. Bayangkan, program itu dipastikan akan banyak turun ke daerah-daerah yang ada di pulau Jawa. Jadi, program itu jelas-jelas tidak mencerminkan pemerataan pembangunan yang berkeadilan,” katanya.

Program ini pun, lanjut Agun, dipastikan akan menjadi alat “pencitraan” bagi Anggota DPR yang akan maju kembali di Pemilu 2019. Akibatnya, kata dia, akan merugikan bagi caleg-caleg baru dan partai politik (parpol) yang jumlah kursinya sedikit di DPR.

“Program ini juga rawan terjadi “kongkalingkong” atau praktek korupsi yang dilakukan anggota DPR. Sementara di intern parpol akan semakin menguatkan posisi tawar elite parpol yang akan semakin oligarki. Akhirnya, DPR tidak lagi jadi perwakilan rakyat, tapi perwakilan parpol-parpol, utamanya kepanjangan elite “penguasa” parpol. Dengan begitu, program tersebut dalam realisasinya akan banyak merugikan rakyat,” tegasnya. (Bg/R2/HR-Online)

Bupati Ciamis Terima Kunjungan dua Tokoh Ciamis, Bahas kekosongan Wakil Bupati?

Bupati Ciamis Terima Kunjungan Dua Tokoh Ciamis, Bahas kekosongan Wakil Bupati?

harapanrakyat.com,- Bupati Ciamis Herdiat Sunarya menerima silaturahmi dua tokoh Kabupaten Ciamis saat momentum Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Sabtu (7/6/2025). Dalam kesempatan tersebut,...
Cara Mengatasi Menu Pengaturan Hilang di HP Oppo

Cara Mengatasi Menu Pengaturan Hilang di HP Oppo

Menu Pengaturan hilang di HP Oppo membuat pengguna kesulitan dalam mengatur gadget kesayangannya. Sebagaimana yang kita tahu, Setelan memang jadi sarana untuk mengatur ponsel....
Bupati Ciamis Terima Kunjungan Dua Tokoh Nasional di Momentum Idul Adha, Bahas Arah Pembangunan Daerah

Bupati Herdiat Terima Kunjungan Dua Tokoh Ciamis di Momentum Idul Adha, Bahas Arah Pembangunan Daerah

harapanrakyat.com,- Pada momentum Idul Adha, Bupati Ciamis Herdiat Sunarya kedatangan dua orang tokoh nasional yang peduli pada kemajuan daerah, pada Sabtu (7/6/2025) di Pendopo...
Membawa Ganja Sintetis

Kedapatan Membawa Ganja Sintetis, Seorang Mahasiswa di Garut Diciduk Polisi

harapanrakyat.com,- MH (22), seorang mahasiswa di Garut, Jawa Barat, terpaksa dicokok polisi setelah kedapatan membawa ganja sintetis. Mahasiswa tersebut kini harus digelandang ke Mapolres...
Sholat Unsi Qobri, Makna, Tata Cara, dan Keutamaan bagi Jenazah

Sholat Unsi Qobri, Makna, Tata Cara, dan Keutamaan bagi Jenazah

Sholat unsi qobri menjadi salah satu amalan istimewa yang jarang banyak orang ketahui. Sholat sunnah ini memiliki tujuan mulia, yaitu sebagai bentuk kasih sayang...
Kasus Intoleransi di Indonesia

SETARA Institute Soroti Tren Kasus Intoleransi di Indonesia: Presiden Jangan Acuh!

harapanrakyat.com,- Berbagai kasus intoleransi di Indonesia kini semakin marak terjadi. Hingga pertengahan tahun 2025 atau enam bulan masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, kasus tersebut...