Foto: Ilustrasi net/Ist.
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Selain melihat kesiapan sarana dan prasarana kesehatan di Puskesmas Langensari II, Komisi I DPRD kota Banjar juga memantau pelaksanaan program kartu Banjar sehat dan BPJS, terhadap masyarakat sebagai pengguna manfaar program tersebut.
Kepala Puskesmas Langensari II, drg. Robyanto, membenarkan, saat dikonfirmasi mengenai adanya kunjungan Komisi I DPRD yang dilakukan beberapa waktu lalu.
“Komisi I ingin melihat pelayanan kesehatan disini yang diberikan kepada warga atau pasien yang menjalani rawat inap,” ucapnya kepada HR, Kamis, (21/05/2015).
Dalam kunjungan tersebut, lanjut Robyanto, Komisi I juga menanyakan sejauhmana yang telah dilakukan Puskesmas dalam pelayanan kepada pemilik kartu banjar sehat dan BPJS.
“Dalam setiap hari, pemilik kartu banjar sehat maupun BPJS ada sekitar 20 orang yang kami layani. Belum lagi pasien diluar itu, dalam satu hari bisa mencapai 50 orang yang mendapat pelayanan kesehatan disini,” jelasnya.
Pemilik kartu Banjar sehat, kata Robyanto, untuk wilayah kerjanya mencakup Desa Waringinsari, Langensari, dan Kelurahan Muktisari, berarti ada sekitar 255 warga yang harus dilayani, sedangkan untuk pemilik kartu BPJS ada sekitar 9.000 warga.
Selain itu, Robyanto juga menjelaskan, bagaimana rancangan desain peningkatan status menjadi rumah sakit. “Salah satunya perluasan ruang UGD, dengan begitu ruang rawat inap akan berkurang, karena terbawa untuk pembangunan UGD,” ujarnya.
Berkurangnya ruang rawat inap, menurut Robyanto, kini pihaknya tengah memikirkan bagi perluasan kamar rawat inap, dan membutuhkan penambahan lahan. Saat ini, Puskesmas Langensari II, memiliki 15 kamar rawat inap, dan itu pun akan berkurang karena imbas perluasan UGD.
“Selain itu, kami juga membutuhkan mushola dan mobil ambulance. Yang ada saat ini, ambulance nya sudah tidak layak,” tambahnya. (Nanang S/Koran-HR)