Foto: Ilustrasi net/Ist.
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Kegiatan Pemutakhiran Basis Data Terpadu (PBDT) yang akan dilakukan mulai akhir Mei hingga bulan Juli nanti, akan melibatkan banyak petugas pendataan.
Hal itu dikatakan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Banjar, Enung Asih Gandirum, saat ditemui HR di kantornya, Jumat (22/05/2015).
“PBDT ini nanti jumlah personel yang terlibat puluhan orang, mulai dari fasilitator sampai Petugas Cacah Lapangan (PCL). Kesemuanya diambil dari warga wilayah masing-masing desa,” ucapnya.
Sebelum diterjunkan ke lapangan, tambah dia, petugas dilatih dahulu oleh instruktur. Bahkan Fasilitator dari setiap Kecamatan yang sudah terbentuk beberapa minggu kebelakang melalui proses seleksi, selama tiga hari mulai Senin-Rabu (25-27/05/2015) mengikuti Bimtek di Bandung. Begitu pun dengan PCL akan segera dilatih.
Kasi Sosial BPS Kota Banjar, Usnaeni,SE, menambahkan, bahwa petugas PBDT 2015 di Banjar ada 55 orang sebagai PCL. Mereka ini nantinya masih dibantu 4 fasilitator dan 4 asisten fasilitator, sehingga totalnya berjumlah 63 orang.
“Pelaksanaan PBDT nanti dilakukan dalam dua tahap. Pertama didahului Forum Konsultasi Publik (FKP) sekitar 25 Mei hingga 24 Juni, untuk menetapkan rumah tangga sasaran dengan melibatkan perangkat desa, RT dan RW serta tokoh agama, dan masyarakat,” jelasnya.
Kemudian, imbuh dia, tahap kedua yaitu dimana dari hasil FKP itu akan dilakukan pendataan kembali dengan berbagai variable karateristik social ekonomi seluruh rumah tangga. Tahap ini pelaksanaannya antara 16 Juni sampai 15 Juli.
“Dengan adanya kegiatan PBDT tahun 2015, dapat menjadi acuan data dasar bersama, bagi penetapan sasaran pelaksanaan program penanggulan kemiskinan oleh pemerintah pusat, khususnya di Kota Banjar,” tandasnya.
Misalnya, lanjut dia, untuk program perlindungan sosial keikutsertaan dalam Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), Raskin, PKH, PSKS dll.
Sementara Kasubag TU BPS Kota Banjar, Agus, untuk sosialisasi awal telah kita lakukan sekaligus rakor PBDT bersama Pemkot Banjar yang dihadiri beberapa OPD terkait, seperti Dinsosnakertrans, Capilduk, Disdik, Dinkes, PU, Ciptakarya, Kantor Pos Rabu (20/05/2015) kemarin, di ruang rapat I Setda Banjar.
“Rakor kemarin dilakukan untuk menyamakan persepsi tentang konsep, definisi, dan metodologi pendataan PBDT 2015,” katanya. (Nanang S/Koran-HR)