Sabtu, Mei 3, 2025
BerandaBerita BanjarRejasari Banjar Berkategori Desa Sadar Hukum

Rejasari Banjar Berkategori Desa Sadar Hukum

Kepala Desa Rejasari, Nanang Sunarya. Foto: Nanang S/HR.

Kepala Desa Rejasari, Nanang Sunarya. Foto: Nanang S/HR.
Kepala Desa Rejasari, Nanang Sunarya. Foto: Nanang S/HR.

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-

Pemerintah Desa (Pemdes) Rejasari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, masuk kategori desa yang diperoyeksi sebagai Desa Sadar Hukum (Sadarkum) oleh Pemerintah Kota Banjar tahun 2015 ini.

Kepala Desa Rejasari, Nanang Sunarya, saat dihubungi HR melalui telepon selulernya, Selasa (09/06/2015), mengatakan, pada acara penilaian Desa Sadarkum tingkat kota, pihaknya menyatakan kesiapannya menjadi Desa Sadar Hukum.

“Kemajuan suatu desa atau daerah salah satunya juga didasari dengan kesadaran hukum secara benar oleh masyarakatnya. Untuk itu, kami siap dijadikan kategori desa sadar hukum,” ujarnya.

Menurut Nanang, sampai saat ini pihaknya selalu memberikan wawasan, dan mendidik masyarakatnya agar sadar hukum. Sebab, ketika masyarakat sadar akan hukum, otomatis kehidupan rakyat akan meningkat karena didorong rasa keamanan.

Sadar hukum juga menyertakan masyarakat dalam mengembangkan potensi untuk kualitas hidup yang lebih baik. Dengan demikian, maka desa sadar hukum merupakan indikator keberhasilan sebuah daerah terhadap kesadaran hukum.

Lanjut Nanang, hukum mempunyai peranan strategis dalam kehidupan bernegara dan bermasyarakat di desa. Makanya, Pemdes Rejasari telah berusaha menjunjung supremasi hukum demi kesejahteraan masyarakatnya.

“Kenapa kita siap jadi desa sadar hukum, sebab berdasarkan 6 indikator atau kriteria yang ditentukan, dimana desa mampu melunasi pembayaran pajak tepat waktu. Bahkan, pada tahun 2014, Desa Rejasari menjadi juara 1 dalam ketepatan pelunasan PBB,” tuturnya.

Selain itu, di wilayahnya tidak ada perkawinan di bawah umur, tidak ada warganya yang terkena kasus narkoba, dan untuk angka kriminalitas ada dua kasus curanmor, dimana warganya sebagai korban.

Kemudian, kesadaran masyarakat Desa Rejasari terhadap kebersihan dinilai tinggi, yaitu tidak ada lagi warga yang buang air besar sembarangan lantaran semua sudah punya sepiteng. Begitu pula tidak ada angka putus sekolah, karena memang di Kota Banjar sekolah sudah digratiskan.

“Saya berharap, warga berkomitmen bersama untuk terus mendukung dengan selalu sadar hokum, agar mendapat predikat baik dalam menjalankan hukum, dan menjaga situasi Desa Rejasari ini tetap kondusif dalam menjalankan berbagai kegiatan pembangunan, serta kehidupan bermasyarakat,” harap Nanang. (Nanang S/Koran-HR)

Ketentuan Jarak Pasar Modern

Ketentuan Jarak Pasar Modern di Kota Banjar Bakal Diatur Dalam Perwal

harapanrakyat.com,- Dinas KUKMP (Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan) Kota Banjar, Jawa Barat, bakal mengatur ketentuan jarak pasar modern. Termasuk mengatur jam operasionalnya. Hal itu...
Pemain Terbaik BRI Liga

4 Pemain Ini Layak Jadi Pemain Terbaik BRI Liga 1 2024/2025, 3 Diantaranya dari Persib

Memiliki performa impresif, 4 pemain yang layak menjadi pemain terbaik BRI Liga 1 2024/2025, 3 pemain diantaranya dari Persib Bandung. Kompetisi BRI Liga 1 2024...
Gelar Juara Liga 1

Selangkah Lagi Raih Gelar Juara Liga 1, Hadiah Fantastis Menanti Persib Bandung!

Persib Bandung memiliki peluang besar untuk meraih gelar juara Liga 1 di musim kali ini. Tim dengan julukan Maung Bandung ini bahkan masih memimpin...
Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

harapanrakyat.com,- Polres Sumedang tetapkan sopir travel bernomor polisi D-7838-AV, Imat Hendrawan (41), yang terlibat kecelakaan dengan Truk Wing Box bernomor polisi B-9652-TEZ di jalan...
pengedar ganja

Polres Cimahi Bekuk Dua Pengedar Ganja, Salah Satunya Kurir Jasa Ekspedisi

harapanrakyat.com – Polres Cimahi, Jawa Barat, berhasil mengamankan dua pengedar ganja berinisial WFP dan AF. Polisi telah menetapkan WFP dan AF sebagai tersangka. Polisi...
Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

harapanrakyat.com,- Akibat adanya ratusan siswa yang diduga keracunan makanan, dapur MBG Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya untuk sementara berhenti beroperasi. Hal itu untuk menunggu hasil...