Jumat, Mei 9, 2025
BerandaBerita PangandaranTemuan BPK, DPRD: Tata Usaha Keuangan Pemkab Pangandaran Belum Baik

Temuan BPK, DPRD: Tata Usaha Keuangan Pemkab Pangandaran Belum Baik

Ilustrasi. Foto: Ist/Net

Temuan BPK, DPRD: Tata Usaha Keuangan Pemkab Pangandaran Belum Baik

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pangandaran, Iwan M. Ridwan, Selasa (23/06/2015), menyatakan, Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) yang dilakukan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia, tata usaha keuangan Pemerintah Kabupaten Pangandaran kurang bagus.    

“Penilaian BPK terhadap laporan keuangan, menyebutkan, Pemerintah Daerah Pangandaran harus puas dengan hanya mendapat predikat Wajar Dengan Pengecualian (WDP) dari BPK RI,” kata Iwan.

Ketika disiuggung soal penatausahaan keuangan yang dianggap belum baik, Iwan menandaskan, masih ada waktu bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Pangandaran untuk memperbaiki kekurangan tersebut.

Menurut Iwan, temuan tentang penatausahaan keuangan pemerintah daerah yang kurang bagus itu, diantaranya mengenai aset daerah limpahan dari kabupaten induk yang kini masih dalam tahap pengecekan oleh SKPD teknis.

“Kemudian, aset kendaraan yang tidak sesuai, aset tanah yang belum jelas lokasinya dimana, aset bangunan yang belum ditemukan, serta pertanggungjawaban yang masih kurang. Prinsipnya, BPK memberikan penilaian yang wajar terhadap Pangandaran. Untuk itu, masih ada waktu bagi pemda untuk membereskannya,” katanya.

Sementara itu, Penjabat Bupati Pangandaran, Drs. H. Daud Achmad, menyatakan, pihaknya sudah menindaklanjuti LHP BPK RI mengenai penatausahaan keuangan pemerintah daerah tahun anggaran 2014. Menurut dia, LHP BPK RI sudah diterima sejak 22 Mei 2015.

“Jadi, dalam waktu satu bulan ini sudah mulai ada progres dari hasil laporan BPK. Rekomendasinya sudah ditindaklanjuti,” pungkasnya. (Mad/Koran-HR)

Lampiaskan Nafsu karena Istri Tidak Melayani, Ayah Mencabuli Anak Tirinya Berulangkali di Kota Banjar

Lampiaskan Nafsu Bejat, Ayah Tega Mencabuli Anak Tirinya Berulang Kali di Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Seorang ayah di Kota Banjar, Jawa Barat, berinisial S (38) tega mencabuli anak tirinya. Dugaan pencabulan tersebut, karena diduga tidak dilayani oleh sang...
Dedi Mulyadi sindir pihak yang tak setuju program pendidikan di barak militer

Dedi Mulyadi Sindir Pihak yang Tak Setuju dengan Program Pendidikan di Barak Militer: Saya Aneh

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, menyindir pihak-pihak yang menentang program pendidikan di barak militer. Ia merasa heran dengan penolakan yang muncul, terutama terkait...
Penemuan Galaksi Hantu FCC 224 yang Membingungkan Para Ilmuwan

Penemuan Galaksi Hantu FCC 224 yang Membingungkan Para Ilmuwan

Para ilmuwan baru saja menemukan sebuah galaksi namun seolah tidak tampak dan hanya berupa bayangan samar di angkasa. Galaksi tersebut mereka beri nama Galaksi...
Polisi Bekuk Terduga Pelaku Asusila Anak di Ciamis, Jumlah Korban Sementara 13 Orang

Polisi Bekuk Terduga Pelaku Asusila Anak di Ciamis, Jumlah Korban Sementara 13 Orang

harapanrakyat.com,- Polres Ciamis telah mengamankan F (27) terduga pelaku asusila dan kekerasan, warga Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Korban merupakan anak-anak laki-laki yang...
Pegawai Kemenhan Gadungan Tipu Wanita Warga Kota Banjar, Korban Janji Dinikahi

Pegawai Kemenhan Gadungan Tipu Wanita Warga Kota Banjar, Korban Janji Dinikahi

harapanrakyat.com,- Perempuan inisial M, warga Kota Banjar, Jawa Barat, menjadi korban penipuan dan penggelapan yang AD (37) warga Kabupaten Buru, Provinsi Maluku lakukan. AD...
Vasektomi jadi syarat bansos di Jabar

Vasektomi Jadi Syarat Bansos di Jabar, Dedi Mulyadi: Tidak Ada Paksaan

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi menanggapi berbagai kritik yang muncul terhadap usulan menjadikan vasektomi sebagai syarat penerima Bantuan Sosial (Bansos). Ia menyampaikan usulan...