Senin, Mei 5, 2025
BerandaBerita CiamisDi Pasar Ciamis, Harga Jengkol Meroket, Hampir 2 Kali Lipat dari Harga...

Di Pasar Ciamis, Harga Jengkol Meroket, Hampir 2 Kali Lipat dari Harga Ayam

Ilustrasi Jengkol. Foto: Ist/Net

Di Pasar Ciamis, Harga Jengkol Meroket, Hampir 2 Kali Lipat dari Harga Ayam

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-

Di saat harga kebutuhan pokok di Pasar Tradisional mulai berangsur normal pasca sepekan lebaran, namun lain halnya dengan harga jengkol. Di Pasar Manis Ciamis, harga jengkol mengalami kenaikan cukup seginifikan. Satu kilogram jengkol, kini dibandrol dengan harga Rp. 60 ribu.

Jika dibandingkan, harga jengkol tampaknya lebih mahal ketimbang harga ayam potong. Harga ayam potong, di Pasar Ciamis, hanya di kisaran Rp. 34 ribu per kilogram. Dengan begitu, satu kilo jengkol, harganya hampir sebanding dengan 2 kilogram harga ayam potong.

Menurut Ujang Nana, salah seorang pedagang sayuran di Pasar Manis Ciamis, meroketnya harga jengkol karena dipengaruhi musim. Di saat di daerah Ciamis dan sekitarnya belum musim jengkol, lanjut dia, pasti akan terjadi lonjakan harga.

“Karena bandar sayuran membeli jengkol dari luar daerah, bahkan mendatangkan dari pulau sumatera. Karena barangnya dari luar daerah, otomatis akan menambahkan ongkos angkutan. Dengan begitu, otomatis akan berimbas terhadap harga jengkol di pasaran,” katanya, kepada HR Online, Jum’at (24/07/2015).

Nana menambahkan, sebelum lebaran harga jengkol di kisaran Rp. 50 ribu per kilogram. Namun, pasca lebaran, malah semakin meroket hingga mencapai Rp. 60 ribu perkilogram. “ Bisa saja beberapa hari kedepan harganya naik lagi. Karena di daerah lain harga jengkol sudah tembus di harga Rp. 70 sampai Rp. 75 ribu per kilogram,” ujarnya.

Meski demikian, lanjut Nana, peminat jengkol tidak pernah sepi kendati harganya tengah meroket. “ Peminat jengkol tidak pernah mempersoalkan harga. Mereka tetap membeli meski harganya tengah naik. Kecuali pedagang warung nasi saja yang berhenti membeli jengkol kalau harganya tengah meroket,” terangnya.

Nana mengatakan, apabila sudah musim jengkol di daerah Ciamis dan sekitarnya, biasanya harga kembali normal. Bahkan, harganya bisa sampai terjun bebas di kisaran Rp. 30 ribu per kilogram. (Her/R2/HR-Online)

Orang tua takut-takuti anak dengan barak militer di Jabar

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tanggapi Orang Tua yang Takut-takuti Anak dengan Barak Militer

harapanrakyat.com,- Belakangan ini, beredar di media sosial potret sejumlah orang tua memposting kegiatan anaknya sembari menggunakan nama Dedi Mulyadi dan program barak militer sebagai...
Pendidikan siswa di barak militer Jabar

Dedi Mulyadi Tahan Tangis Saat Tunjukkan Momen Pendidikan Siswa di Barak Militer, Warganet Ikut Terharu

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membagikan momen haru saat mendampingi puluhan siswa SMP di Purwakarta menjalani pembinaan di barak militer. Ia tampak menahan...
Truk di Garut hantam rumah dan pohon sampai rungkad

Gegara Pengemudi Ngantuk, Truk di Garut Hantam Benteng Rumah dan Pohon sampai Rungkad

harapanrakyat.com,- Sebuah truk di Garut, Jawa Barat, Minggu (4/5/2025) mengalami kecelakaan tunggal. Truk tersebut menabrak sebuah benteng rumah hingga jebol hingga merobohkan pohon tua....
Ole Romeny

Jelang Laga Timnas Lawan China, Ole Romeny Minta Masyarakat Indonesia Nonton di GBK

Timnas akan berhadapan dengan China dalam laga kesembilan grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny meminta dukungan penuh...
Status Tanggap Darurat Bencana

Pergerakan Tanah Ancam 13 Rumah, Pemda Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Sumedang, menetapkan status tanggap darurat bencana selama 7 hari kedepan, dalam penanganan pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor di Dusun Sukaasih, Desa...
Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang

Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang, Jalan Kabupaten Terputus dan 13 Rumah Warga Terancam

harapanrakyat.com,- Bencana pergerakan tanah di Sumedang, Jawa Barat, terjadi saat hujan deras mengguyur sejak Sabtu (3/5/2025) petang hingga Minggu (4/5/2025) dinihari tadi. Akibat pergerakan...