Kamis, Mei 1, 2025
BerandaBerita PangandaranPenyebab Kematian TKI Asal Pangandaran di Malaysia Mengundang Misteri

Penyebab Kematian TKI Asal Pangandaran di Malaysia Mengundang Misteri

Jenanzah Jamaludin (21) bin Sarifudin, seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI), yang meninggal di Malayasia, saat tiba di rumah duka, di Dusun Kalijati RT 11/RW 05 Desa Kalijati Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran, Sabtu (11/07/2015) sore. Foto: Suherman/HR

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-

Jamaludin (21) bin Sarifudin, seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI), yang sudah 2 tahun bekerja di Malaysia dilaporkan meninggal dunia di negeri parantauannya. Jenazah Jamaludin tiba di rumah duka, di Dusun Kalijati RT 11/RW 05 Desa Kalijati Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran, Sabtu (11/07/2015) sore, setelah sebelumnya diterbangkan dari Malaysia.

Kedatangan jenazah Jamaludin ke rumah duka langsung disambut isak tangis keluarga dan tetangga. Mereka tak menyangka pria yang dikenal pekerja keras ini harus meninggal diusianya yang masih tergolong muda.

Selain itu, pihak keluarganya pun belum mengetahui penyebab pasti kematian sang penyumbang devisa negara ini. Pihak keluarga, hanya diberi kabar dari Malaysia bahwa Jamaludin meninggal akibat wajahnya tersengat serangga hingga mengalami bengkak di bagian pelipisnya.

Penyebab Kematian TKI Asal Pangandaran di Malaysia Mengundang Misteri

Kabar yang tidak jelas mengenai penyebab kematian Jamaludin tampaknya menimbulkan tanda tanya bagi keluarganya. Sebab, beberapa hari sebelum dinyatakan meninggal, Jamaludin intens memberikan kabar melalui telepon kepada keluarganya di tanah air.

Engkos (45), paman Jamaludian, mengaku kaget ketika mendapat kabar bahwa keponakannya meninggal akibat sakit. Karena, menurutnya, sebelumnya Jamaludin belum pernah memberi kabar kepada keluarganya bahwa dia tengah sakit atau memiliki penyakit yang serius.

“Kalau nelpon, dia tidak pernah mengeluh sakit atau mengaku memiliki penyakit pada kesehatannya. Bahkan, dia pun tidak memiliki riwayat penyakit apapun,” katanya, kepada HR Online, tadi malam.

Makanya, kata dia, saat mendapat kabar duka dari Malaysia, seluruh keluarganya sempat tidak percaya. “ Saat mendengar kabar itu perasaan kami antara percaya dan tidak. Masa sih beberapa hari kebelakang dia nelpon dengan ceria, tetapi selang beberapa hari kemudian dia dinyatakan meninggal,” katanya.

Menurutnya, pihak keluarganya diberi kabar tentang kabar duka itu pada hari Kamis (08/07/2015) sekitar pukul 23.00 WIB. Dia menambahkan, berdasarkan informasi dari Malaysia, Jamaludin meninggal akibat terkena sengatan serangga pada bagian pelipisnya.

“Menurut keluarga istrinya di Malaysia, sebelum meninggal, Jamaludin mengeluhkan sakit di bagian kepala sebelah kanan. Katanya kepalanya bengkak akibat tersengat serangga. Namun, belum tahu secara jelas serangga apa yang menyebabkan Jamaludin hingga bisa meninggal,” ungkapnya.

Sementara itu, hingga berita ini diunggah, HR Online belum mendapat kabar terkait penyebab pasti kematian Jamaludin. Keluarga dan tetangganya pun tak ada yang mengetahui secara pasti sumber dari penyakit yang mengakibatkan Jamaludin meninggal.

Sementara dari pihak pemerintah maupun aparat kepolisian tidak tampak saat jenazah datang ke rumah duka. (Suherman/R2/HR-Online)

Isu Strategis Arah Pembangunan

Isu Strategis Arah Pembangunan Kota Banjar 2025-2029, Apa Saja Poin Pokoknya?

harapanrakyat.com,- Sejumlah poin isu strategis yang akan menjadi arah pembangunan Kota Banjar, Jawa Barat, disampaikan Wali Kota Banjar, Sudarsono saat rapat paripurna DPRD Kota...
Asah Kreativitas dan Kepercayaan Diri

Pentas PAI di Kota Banjar Asah Kreativitas dan Kepercayaan Diri Pelajar

harapanrakyat.com,- Pentas Pendidikan Agama Islam (PAI) di Kota Banjar, Jawa Barat, untuk mengasah kreativitas dan kepercayaan diri para pelajar. Kegiatan tersebut dilaksanakan di SDN...
Latihan Pengendalian Massa

Polres Tasikmalaya Latihan Pengendalian Massa Unjuk Rasa Peringatan May Day 2025

harapanrakyat.com,- Sebagai bentuk kesiapsiagaan dan antisipasi potensi unjuk rasa menjelang Hari Buruh Internasional atau May Day 2025, personel Polres Tasikmalaya Polda Jabar mengikuti latihan...
Pelatih Timnas Indonesia U-23

PSSI Tentukan Pelatih Timnas Indonesia U-23 untuk SEA Games 2025 di Rapat Exco

Wakil Ketua Umum PSSI, Yunus Nusi mengatakan bahwa penentuan pelatih Timnas Indonesia U-23 akan diumumkan dalam Rapat Exco, bukan melalui kongres. Hal itu Yunus ungkapkan...
Komplotan Curanmor Lintas Kabupaten

Polres Sumedang Bongkar Komplotan Curanmor Lintas Kabupaten, 8 Pelaku dan 16 Motor Diamankan

harapanrakyat.com,- Jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sumedang, Polda Jabar, berhasil mengungkap komplotan curanmor lintas kabupaten yang kerap beraksi di wilayah perbatasan Sumedang-Indramayu. Sebanyak delapan...
Malut United Vs Persib

Menjelang Laga Malut United Vs Persib, Bojan Hodak Optimis Tim Maung Bandung Menang dari Laskar Kie Raha

Menjelang laga Malut United vs Persib, pelatih tim Maung Bandung, Bojan Hodak sempat mengeluhkan perjalanan panjang menuju Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Maluku Utara. Tim...