Bagian pasangan tembokan PTS Cibulan dibiarkan kosong atau tidak ditimbun tanah. Warga khawatir, bila diterjang banjir PTS itu ambrol. Photo: Eji Darsono/ HR
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Kepala Desa Ciakar, Sulaeman Nurdjamal, didampingi Kaur Pemerintahan, Lili, ketika ditemui Koran HR, di ruang kerjanya, mengatakan, PTS Cibulan pengerjaaannya digarap oleh pihak rekanan. Dananya bersumber dari APBD Kabupaten Ciamis tahun 2015, sebesar Rp 183 juta.
Menurut Sulaeman, ada tiga hal tujuan dibuatnya PTS setidaknya. Selain untuk melindungi dan menyelamatkan tanah/ sawah warga yang terus terkikis habis karena diterjang banjir setiap musim penghujan, mengembalikan fungsi sungai, serta menghilangkan sedimentasi. [Baca juga: Proteksi Tebing Sungai Cibulan di Cipaku Ciamis Disoal Warga]
Menurutnya, pasca pembuatan PTS selesai dari pengerjaan, warga banyak yang datang mempersoalkan terkait sedimen baru di bendungan yang disebabkan ulah para pekerja. Tanah/ sedimen yang semestinya digunakan untuk menutup/ menimbun bagian tembokan yang kosong atau dibuang jauh malah dibiarkan hanyut hingga memenuhi bendungan.
“Kami sempat menyampaikan komplen kepada pihak rekanan, dan meminta agar sedimen digunakan untuk menimbun bagian belakang pasangan yang kosong. Namun, pihak rekanan berdalih anggarannya tidak cukup,” katanya. (dji/Koran-HR)