Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Kepala Kepolisian Sektor Kawali, Kompol Napoleon, didampingi Kanit Reskrim, Aiptu Salman, ketika ditemui Koran HR, Selasa (04/08/2015), mengungkapkan aksi pencurian dengan tindak kekerasan (Curas) yang terjadi pada Senin (03/08/2015) malam, di Dusun Gunasari, RT 05 RW 11, Desa Cintanagara, Kecamatan Jatinagara, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menyebabkan seorang korban tewas.
“Aksi curas itu menyebabkan korban bernama Hj. Awiyah berusia 80 tewas. Dari hasil identifikasi, korban meninggal akibat pukulan benda tumpul. Kami perkirakan, pelaku curas bukanlah orang jauh,” ucapnya.
Mamah, saksi, ketika dimintai keterangan oleh Koran HR, Selasa (04/08/2015), mengaku mengetahui Hj. Awiyah tewas pada pagi harinya, sekitar pukul 06.30 WIB. Saat itu dirinya akan pergi belanja di warung milik korban.
“Ketika mau belanja, beberapa kali dipanggil tidak ada jawaban dari orang rumah. Padahal saat itu lampu masih nyala dan daun pintu terbuka. Karena penasaran, saya kemudian memanggilnya kembali membuka pintu. Saat itu saya melihat Hj. Awiyah terbaring di atas dipan dengan kedua tangan diikat kebelakang,” katanya.
Melihat hal seperti itu, kata Mamah, dia langsung berteriak meminta tolong. Tidak lama, warga yang mendengar teriakan langsung datang ke lokasi. Namun, saat itu tidak seorang pun berani menyentuh tubuh korban. Hingga akhirnya pihak keluarga melaporkan kejadian itu kepada kepolisian Sektor Kawali.
Icah (67), adik korban, menjelaskan, kakaknya hidup mapan dan sebatang kara. Menurut dia, aksi curas yang dialami korban selain mengakibatkan nyawa melayang, uang serta perhiasan korban juga turut hilang.
“Dari perhiasan yang dipakai, yang tersisa hanya cincin dan separuh kalung yang terputus. Sedangkan uang yang hilang mencapai sekitar Rp 20 juta. kami menduga, curas terjadi sekitar dini hari, atau saat korban sedang tidur pulas. Untuk itu, kami serahkan penanganan soal ini kepada pihak kepolisian,” timpal Dayat, adik korban lainnya, ketika ditemui Koran HR di Puskesmas Kawali.
Sementara itu, Kaur Pemerintahan Desa Cintanagara, Hendi, ketika ditemui Koran HR, Selasa (04/08/2015), membenarkan kejadian yang menimpa salah seorang warganya tersebut. Dia juga mengungkapkan, dirinya melihat luka bekas pukulan benda tumpul di bagian kepala korban. (Dji/Koran-HR)