Minggu, Juni 1, 2025
BerandaBerita BanjarDi Banjar, Alat Musik Karinding Mulai Dilirik Anak Muda

Di Banjar, Alat Musik Karinding Mulai Dilirik Anak Muda

Tatang (32), tampak sedang memainkan alat musik Karinding hasil karyanya sendiri. Photo: Hermanto/HR

IMG-20150809-00430

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-

Di era globalisasi sekarang ini, mungkin masih banyak anak remaja yang belum tahu alat musik tradisional Sunda buhun berupa Karinding. Meskipun alat musik tersebut kini sudah populer di kalangan pemusik, atau para pelaku seni lainnya.

Hal itu terbukti dengan digunakannya alat musik Karinding pada event-event khusus, dimana saat ini mulai populer digabungkan dengan alat musik modern. Pengrajin karinding pun kini banyak ditemukan di sejumlah daerah, seperti Tasikmalaya, Kuningan, Garut, dan Sumedang.

Di Kota Banjar sendiri sudah ada pengrajin Karinding. Tatang (32), warga Lingkungan Parunglesang, RT.3/10, Kelurahan/Kecamatan Banjar, mengaku sudah membuat puluhan Karinding.

Bagi dirinya, membuat Karinding karena terdorong semangat untuk membudayakan alat musik tradisional Sunda buhun tersebut. “Sebagai orang Sunda, wajib membangkitkan alat kesenian tradisional Karinding,” ujarnya, saat ditemui HR, di rumahnya, pekan lalu.

Menurut Tatang, dulunya Karinding merupakan alat untuk mengusir hama di sawah ataupun ladang, sebab mengeluarkan suara yang bergelombang. Alat musik yang terbuat dari bambu atau batang pohon kawung (enau) ini dimainkan dengan cara disimpan di bibir, kemudian ditepuk pada bagian pemukulnya hingga mengeluarkan resonansi suara.

“Jika dimainkan sendiri memang kurang afdol, namun kalau dimainkan oleh banyak orang akan lebih seru, karena akan menciptakan harmonisasi suara,” kata Tatang.

Sementara itu, Aji (17), salah seorang siswa SMA di Kota Banjar, mengaku, dirinya menyukai Karinding sejak kelas dua SMP. Ketika itu ia sering memainkan alat musik tersebut bersama teman-temannya.

“Asyik juga memainkan Karinding, karena tidak semua orang bisa memainkan alat musik ini. Ya bisa dibilang gampang-gampang susah lah,” tutur Aji.

Pendapat serupa dikatakan Yana (20). Dirinya sebagai anak band beraliran underground, kerap melakukan kolaborasi antara musik modern dan tradisional dalam setiap pentasnya, salah satunya Karinding.

“Ternyata enak juga jika alat musik tradisional Karinding ini digabungkan dengan alat musik modern. Sekarang banyak band beraliran metal yang berkolaborasi menggunakan alat musik tradisional tersebut. Contoh di Bandung, band cadas seperti Burgerkill pun kerep berkolaborasi dengan Komunitas Karinding Attack,” tutur Yana.

Meskipun Karinding merupakan alat musik tradisional buhun, namun kini mulai banyak kawula muda yang tertarik oleh alat musil tradisional tersebut. Selain untuk menghidupkan seni budaya Sunda, Karinding pun dapat mempererat tali persaudaraan melalui komunitas pecinta Karinding. (Hermanto/Koran-HR)

Jelang Idul Adha, Pengusaha Sapi Lokal di di Kota Banjar Masih Menanti Cuan Melimpah

Jelang Idul Adha, Pengusaha Sapi Lokal di Kota Banjar Masih Menanti Cuan Melimpah

harapanrakyat.com,- Menjelang hari raya Idul Adha 1446 H yang tinggal menyisakan satu pekan lagi, peternak dan pedagang sapi lokal di Kota Banjar, Jawa Barat,...
Era Baru Persib Bandung

Era Baru Persib Bandung, Siap Melantai ke Bursa Saham dengan Investasi Rp 100 Miliar

Kemenangan di Liga 1 2024-2025 membuka era baru Persib Bandung. Berkat kemenangan tersebut, Persib siap melantai ke bursa saham. Hal tersebut diungkapkan CEO PT...
Spesifikasi HP OnePlus Ace 5 Racing, Punya Baterai 7000 mAh

Spesifikasi HP OnePlus Ace 5 Racing, Punya Baterai 7000 mAh

OnePlus Ace 5 Racing belum resmi rilis saat ini. Akan tetapi, ponsel ini sudah berhasil menyita perhatian penggemar. Tak sedikit pecinta gadget yang penasaran...
Cara Mematikan Autoplay di HP Android dan iPhone

Cara Mematikan Autoplay di HP Android dan iPhone

Cara mematikan Autoplay bisa dicoba oleh pengguna ponsel Android maupun iPhone. Namun sebelum melakukannya, pahami dulu sebenarnya apa itu Autoplay. Pada umumnya, istilah tersebut...
Rumah Permanen Nyaris Ludes

Rumah Permanen Nyaris Ludes Terbakar di Cipaku Ciamis, Kerugian Ditaksir Capai Ratusan Juta

harapanrakyat.com,- Rumah permanen nyaris ludes terbakar pada Sabtu (31/5/2025), sekitar pukul 20.00 WIB. Rumah tersebut milik Samjid, warga Dusun Desa Wetan, Desa Ciakar, Kecamatan...
Sejarah Gunung Katu Malang, Pendarmaan Rangga Rajasa

Sejarah Gunung Katu Malang, Pendarmaan Rangga Rajasa

Gunung Katu Malang merupakan salah satu destinasi yang menghadirkan perpaduan unik antara keindahan alam dan nilai sejarah yang sarat makna. Bukan hanya menyuguhkan pemandangan...