Ilustrasi. Foto: Ist/Net
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Badan Ketahanan Pangan (BKP) Provinsi Jawa Barat, melakukan pendataan terhadap sejumlah daerah yang saat ini rawan krisis pangan akibat dilanda kekeringan. Salah satu desa yang dikunjungi BKP Provinsi adalah Desa Sukamukti, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis.
Kepala Sub Bidang Kerawanan Pangan BKP Provinsi Jawa Barat, Endang Ahmad, ketika ditemui Koran HR, Selasa (18/08/2015) lalu, mengatakan, pihaknya kini tengah melakukan pengecekan secara langsung terhadap desa yang akan menjadi sasaran bantuan
kerawanan pangan.
“Yang menjadi sasaran program ini adalah warga miskin, termasuk kekeringan sawah juga menjadi faktor pendukung sasaran bantuan ini. Bantuan yang akan diterima nantinya berupa sembako, yang terdiri dari beras, telur, minyak dan lain lain,” kata Endang, kepada Koran HR di Aula Kantor Kecamatan Pamarican, Selasa (18/08/2015).
Endang menjelaskan, program diluncrukan kali ini adalah dalam rangka upaya Pemprov Jabar untuk pengentasan kemiskinan. Bantuan interfensi itu sasarannya adalah masyarakat yang terindikasi rawan akan pangan.
“Untuk di ciamis, baru Desa Sukamukti yang akan menerima bantuan ini. Karena selama ini, SKPG Ciamis yang melibatkan dinas terkait antaralain BP3K dan kecamatan, baru satu desa yang diusulkan. Kenapa ini baru satu desa, karena program ini sasarannya adalah warga miskin yang ada di lingkungan yang paling rawan akan pangan. Seperti Desa Sukamukti ini kan area pesawahan disana mengalami gagal panen (puso),” terangnya. (Suherman/Koran-HR)