Senin, Mei 5, 2025
BerandaBerita CiamisKadisdikbud Ciamis: Tunjangan Sertifikasi Tidak Layak Jadi Jaminan Perbankan

Kadisdikbud Ciamis: Tunjangan Sertifikasi Tidak Layak Jadi Jaminan Perbankan

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayan Ciamis, Toto Marwoto

Kadisdikbud Ciamis: Tunjangan Sertifikasi Tidak Layak Jadi Jaminan Perbankan

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayan Ciamis, Toto Marwoto, menegaskan, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan seluruh lembaga perbankan agar tidak menerima ajuan pinjaman kredit dari guru di Ciamis dengan jaminan SK tunjangan sertifikasi guru. Langkah itu dilakukan menyusul terjadinya permasalahan di kalangan guru yang harus berurusan dengan perbankan akibat buntut dari jaminan seritifkasi tersebut.

Toto menjelaskan, secara kedinasan, pihaknya tidak bisa menegur guru yang bermasalah dengan perbankan akibat jaminan SK tunjangan sertifikasi. Karena, menurutnya, hal itu sudah masuk ke dalam wilayah privat guru yang bersangkutan.

“Solusi yang tepat agar permasalahan ini tidak terulang kembali, yakni dengan cara melakukan koordinasi dengan lembaga perbankan,” katanya, kepada Koran HR, Selasa (25/08/2015) lalu.

Menurut Toto, tunjungan sertifikasi sebenarnya tidak layak untuk dijadikan jaminan pinjaman uang ke perbankan. Karena, tunjangan sertifikasi bentuknya bukan hak, tetapi hanya sebatas stimulan.

“Sebab, seluruh guru yang mendapat sertifikasi belum tentu akan mendapat tunjungan serupa di tahun berikutnya. Karena pada setiap tahunnya seluruh guru harus mengikuti uji kompetensi sebagai syarat mendapat tunjangan tersebut,” ujarnya.

Apabila saat uji kompetisi tidak lulus, kata Toto, meski tahun sebelumnya mendapat tunjangan tersebut, namun tetap saja akan gugurkan mendapat tunjangan serupa untuk tahun berikutnya. “Mungkin hal ini yang tidak diketahui oleh perbankan. Makanya, timbul permasalahan di bawah,” katanya.

Toto menegaskan, pihaknya akan merekomendasikan pengajuan pinjaman perbankan hanya dengan jaminan gaji. Sebab, lanjut dia, gaji merupakan hak setiap PNS dan akan didapat selama yang bersangkutan masih berstatus PNS. “Itu pun kami merekomendasikan pinjaman untuk satu bank. Kami juga melarang guru atau pegawai struktural di lingkungan Disdik meminjam uang ke beberapa bank,” katanya. (Bgj/Koran-HR)

Orang tua takut-takuti anak dengan barak militer di Jabar

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tanggapi Orang Tua yang Takut-takuti Anak dengan Barak Militer

harapanrakyat.com,- Belakangan ini, beredar di media sosial potret sejumlah orang tua memposting kegiatan anaknya sembari menggunakan nama Dedi Mulyadi dan program barak militer sebagai...
Pendidikan siswa di barak militer Jabar

Dedi Mulyadi Tahan Tangis Saat Tunjukkan Momen Pendidikan Siswa di Barak Militer, Warganet Ikut Terharu

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membagikan momen haru saat mendampingi puluhan siswa SMP di Purwakarta menjalani pembinaan di barak militer. Ia tampak menahan...
Truk di Garut hantam rumah dan pohon sampai rungkad

Gegara Pengemudi Ngantuk, Truk di Garut Hantam Benteng Rumah dan Pohon sampai Rungkad

harapanrakyat.com,- Sebuah truk di Garut, Jawa Barat, Minggu (4/5/2025) mengalami kecelakaan tunggal. Truk tersebut menabrak sebuah benteng rumah hingga jebol hingga merobohkan pohon tua....
Ole Romeny

Jelang Laga Timnas Lawan China, Ole Romeny Minta Masyarakat Indonesia Nonton di GBK

Timnas akan berhadapan dengan China dalam laga kesembilan grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny meminta dukungan penuh...
Status Tanggap Darurat Bencana

Pergerakan Tanah Ancam 13 Rumah, Pemda Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Sumedang, menetapkan status tanggap darurat bencana selama 7 hari kedepan, dalam penanganan pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor di Dusun Sukaasih, Desa...
Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang

Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang, Jalan Kabupaten Terputus dan 13 Rumah Warga Terancam

harapanrakyat.com,- Bencana pergerakan tanah di Sumedang, Jawa Barat, terjadi saat hujan deras mengguyur sejak Sabtu (3/5/2025) petang hingga Minggu (4/5/2025) dinihari tadi. Akibat pergerakan...