Kamis, Mei 8, 2025
BerandaBerita Pangandaran(Pilkada Pangandaran) “Mungkin Saya Ditakdirkan Jadi Seorang Pejuang”

(Pilkada Pangandaran) “Mungkin Saya Ditakdirkan Jadi Seorang Pejuang”

Ketua Presidium Pembentukan Kabupaten Pangandaran, H. Supratman. Foto: Dokumentasi HR

Ketua Presidium Pangandaran, Supratman edit

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-

Setelah gagal ikut berlaga di Pilkada Pangandaran, karena tidak mendapat rekomendasi partai politik (parpol), Ketua Presidium Pembentukan Kabupaten Pangandaran, H. Supratman, tampaknya legowo menerima kenyataan politik tersebut. Meski masa verifikasi pasangan calon di KPUD belum selesai, sehingga dimungkinkan ada calon yang tidak lolos verifikasi, namun dia sudah menyatakan ikhlas seandainya takdir menggariskan bahwa dirinya tidak bisa ikut bertarung di Pilkada.

“Saya titipkan Pangandaran kepada pemimpin yang terpilih nanti di Pilkada. Ketika proses politik ternyata mentakdirkan saya tidak bisa ikut Pilkada, saya pada waktu itu juga langsung mengikhlaskan,” katanya, saat ditemui Koran HR, di rumahnya, pekan lalu.

Supratman menambahkan, takdir manusia merupakan rahasia tuhan. Dirinya, lanjut dia, hanya bisa berusaha dan tuhan yang menentukan hasil dari usaha tersebut. “Saya pun tidak lantas berkecil hati dengan kenyataan politik ini. Karena saya yakin pasti ada hikmah dibalik semua kegagalan ini. Mungkin tuhan punya rencana lain untuk saya. Dan rencana tuhan itu saya yakin merupakan jalan terbaik buat saya dan keluarga,” ujarnya.

Supratman pun meminta para pendukungnya untuk tidak larut dalam kekecewaan. Karena, menurutnya, melakukan pengabdian untuk Pangandaran tak harus menjadi seorang bupati. “Menjadi pengusaha daging sapi pun saya bisa berbuat untuk memekarkan Pangandaran. Namun, saya juga sangat memahami kekecewaan para pendukung. Tetapi, kekecewaan itu tidak lantas harus berlarut,” katanya.

Namun demikian, Supratman mengatakan dirinya masih menunggu hasil verifikasi calon di KPUD. Karena, menurutnya, selama KPUD belum menetapkan pasangan calon, kemungkinan bakal terjadi perubahan konstelasi politik, bisa saja terjadi.

“Sekarang saja muncul isu soal rekemendasi parpol bodong dan isu soal ijazah salah satu calon yang diduga bermasalah. Artinya, saat ini masih prematur dan bisa saja terjadi perubahan konstelasi politik setelah verifikasi selesai dilakukan KPUD,”katanya.

Namun, lanjut Supratman, apapun hasil verifikasi KPUD nanti, dirinya pasti akan menerima. Karena, kata dia, seorang pejuang itu harus menerima kenyataan dan harus siap menerima sepahit apapun kenyataan tersebut.

“Seandainya takdir tetap mengharuskan saya tidak bisa nyalon, saya tadi katakan akan ikhlas menerimanya. Mungkin tuhan mentakdirkan saya hanya untuk menjadi seorang pejuang. Ya, pejuang untuk memekarkan Pangandaran dari Kabupaten Ciamis,” katanya.

Supratman pun berujar, dirinya akan menitipkan Pangandaran kepada calon yang memenangkan Pilkada nanti. Karena, menurutnya, saat dirinya bersama ratusan tokoh berjuang untuk memekarkan Pangandaran dari Kabupaten Ciamis, membawa banyak mimpi besar dan cita-cita untuk kemajuan Pangandaran kedepan.

“Saat kami memperjuangkan Pangandaran mekar dari Ciamis, tentunya dengan sebuah keyakinan bahwa Pangandaran akan maju bila menjadi daerah otonom baru. Keyakinan itu tentunya sangat mendasar, karena Pangandaran begitu banyak potensi yang bisa dikembangkan untuk menjadi daerah maju,” katanya.

Supratman menambahkan, dirinya bersama sejumlah tokoh saat itu memiliki keyakinan bahwa Pangandaran kedepan bisa dikembangkan menjadi Kawasan Strategis Nasional (KSN) bidang pariwisata dan kawasan strategis pertumbuhan ekonomi di kawasan Jawa Barat.

“Saya nanti akan titipkan mimpi besar itu kepada calon yang memenangkan Pilkada. Saya minta bupati pertama nanti jangan sampai gagal mewujudkan Pangandaran sebagai kawasan KSN dan kawasan strategis pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat,” ujarnya.

Menurut Supratman, sebagai pejuang pemekaran, dirinya tentu memiliki tanggungjawab besar terhadap masa depan Pangandaran. “ Kami dulu berjuang karena ingin ada perubahan di Pangandaran, baik dari kesejahteraan masyarakat ataupun kemajuan daerah. Jika setelah pemekaran ternyata tidak ada perubahan, tentunya beban besar bagi saya dan tokoh-tokoh lainnya yang saat itu ikut berjuang,” terangnya.

Karenanya, lanjut dia, dirinya akan terus melakukan pengawalan pada jalannya roda pemerintahan kedepan. “Siapapun bupatinya, cita-cita pemekaran yang dulu kami dengungkan saat berjuang, harus bisa direalisasikan. Makanya, kami sampai kapanpun akan terus mengawal agar seluruh cita-cita pemekaran bisa diwujudkan,” pungkasnya. (Mad/Koran-HR)

Dedi Mulyadi Ingin Temui Yansen Manansang

Dedi Mulyadi Ingin Temui Yansen Manansang, Begini Respon Manajemen Taman Safari

harapanrakyat.com,- Turun tangan langsung selesaikan kasus dugaan kekerasan dan eksploitasi mantan pemain sirkus Oriental Circus Indonesia (OCI), Dedi Mulyadi atau akrab disapa KDM mengambil...
Ustad sedang Sholat Dibacok Preman di Garut, Rumahnya Dirusak

Ustad sedang Sholat Dibacok Preman di Garut, Rumahnya Dirusak

harapanrakyat.com,- Seorang ustad yang sedang sholat dibacok preman di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Bukan itu saja, pelaku juga merusak rumah korban dan rumah kepala...
Upaya Tingkatkan PAD, Komisi B DPRD Ciamis Gelar Rapat Kerja, Bahas Pengelolaan Parkir

Upaya Tingkatkan PAD, Komisi B DPRD Ciamis Gelar Rapat Kerja, Bahas Pengelolaan Parkir

harapanrakyat.com,- Pada Rabu (7/5/2025) kemarin, Komisi B DPRD Ciamis, Jabar, melaksanakan Rapat Kerja dengan pengelola parkir RSUD Ciamis dan Dinas Perhubungan terkait parkir di...
Puteri River Inn Sumedang

Puteri River Inn Sumedang, Spot Healing dan Staycation Murah

harapanrakyat.com,- Mau healing atau staycation di tempat tenang? Puteri River Inn bisa menjadi pilihan yang tepat. Tempat ini menawarkan pengalaman liburan dengan suasana pedesaan...
Ciamis Terima Penghargaan Juara 1 Lomba Rumah DataKu Tingkat Jabar

Ciamis Terima Penghargaan Juara 1 Lomba Rumah DataKu Tingkat Jabar

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Ciamis, melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A), menerima tropi dan piagam penghargaan sebagai Juara 1...
Dedi Mulyadi Janji Usut Asal Usul Keluarga Eks Pemain Sirkus Taman Safari

Dedi Mulyadi Janji Usut Asal Usul Keluarga Eks Pemain Sirkus Taman Safari

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, memediasi langsung pertemuan antara eks pemain sirkus Oriental Circus Indonesia (OCI) dan pihak Taman Safari Indonesia (TSI) di...