Logo Viking Distrik Pangandaran.
Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Ketua Distrik Viking Pangandaran (kelompok supporter fanatik Persib Bandung), Rona Ananta, menegaskan, pihaknya sudah memutuskan untuk bersikap netral atau tidak mendukung salah satu pasangan calon (paslon) di Pilkada Pangandaran. Keputusan itu diambil untuk menegaskan bahwa Viking adalah murni kelompok suporter sepakbola dan tidak terkontaminasi oleh kepentingan politik.
“Tujuan dibentuknya organisasi ini tak lebih hanya sebagai wadah berkumpulnya para pencinta atau bobotoh Persib di Pangandaran. Makanya, kami tidak mau terlibat dalam kegiatan politik praktis,” katanya, kepada HR Online, Senin (03/08/2015).
Sejak Viking Distrik Pangandaran berdiri sejak tahun 2010, lanjut Rona, tidak pernah menggelar kegiatan selain mendukung dan berdiskusi soal Persib Bandung. “ Jadi, kelompok Viking yang mendukung salah satu pasangan calon bupati-wakil bupati, itu bukan Viking kami, tetapi kelompok suporter Persib lainnya yang tidak ada hubungannya dengan organisasi kami,” tegasnya.
Rona menjelaskan, anggota Viking Distrik Pangandaran memang sudah tersebar di sejumlah daerah di Kabupaten Pangandaran. Saat ini, lanjut dia, anggota Viking se- Kabupaten Pangandaran yang berada di bawah naungannya, sudah berjumlah di atas 1000 anggota lebih.
“Karena anggota Viking di Pangandaran belakangan ini semakin banyak, maka kami membentuk Korwil Viking di beberapa daerah, yakni Korwil Kalipucang, Korwil Padaherang, Korwil Cigugur dan Korwil SMA Negeri 1 Pangandaran,” katanya.
Rona pun mengakui bahwa di Kabupaten Pangandaran ada dua organisasi Viking. Namun, lanjut dia, meski sama-sama mendukung Persib, tetapi secara struktur organisasi tidak memiliki hubungan apapun.
“Kami tegaskan bahwa Viking Distrik Pangandaran tidak ada hubungannya dengan Viking yang mendukung salah satu calon bupati- wakil bupati. Sikap kami konsisten hanya untuk urusan sepakbola saja. Kami pun sudah mengintruksikan ke seluruh Korwil agar tidak bersentuhan dengan urusan politik Pilkada,” tegasnya.
Hal senada juga dikatakan Panglima Viking Distrik Pangandaran, Usman. Dia menegaskan, selain tidak mau terlibat dalam politik praktis, sikap netral yang ditunjukan pihaknya di ajang Pilkada juga untuk menciptakan suasana kondusif selama perheletan pesta demokrasi rakyat Pangandaran ini.
Sementara itu, Penasehat Viking Distrik Pangandaran, Hendi Sumawijaya, memastikan bahwa Viking Distrik Pangandaran tidak terlibat dalam dukung mendukung salah satu pasangan calon di Pilkada.
“Kalau ada kelompok yang mengatasnamakan Viking mendukung salah satu pasangan calon di Pilkada, itu bukan Viking di bawah binaan kami. Jadi, segala kegiatan yang dilakukan oleh Viking yang mendukung salah satu pasangan calon itu, di luar tanggungjawab kami,” tegasnya. (Ntang/R2/HR-Online)