Pembuatan drainase di salah satu titik jalan yang ada di wilayah Kelurahan Situbatu. Photo: Abdulloh Mukhlis/HR
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Infrastruktur jalan di wilayah Kelurahan Situbatu, Kecamatan/Kota Banjar, saat ini sudah sangat memprihatinkan. Kerusakan terlihat hampir merata di semua ruas jalan lingkungan, hal itu akibat struktur tanah di daerah tersebut kondisinya labil.
Kepala Kelurahan Situbatu, Erik Kiswanto, S.STP., mengatakan, dengan kondisi tersebut, maka pihaknya sekarang sedang menggarap pembuatan drainase di tiga titik, yaitu Jalan Rancabeusi, Lingkungan Warungpeuyeum, dan Cibonte.
Untuk pembangunan drainase di Lingkungan Warungpeuyeum sepanjang kurang lebih 900 meter, sedangkan di Rancabeusi, Lingkungan Bojong sepanjang kurang lebih 700 meter.
“Kenapa didahulukan drainase sebelum pengaspalan jalan, itu karena badan jalan akan mudah longsor dan cepat rusak akibat sering tergerus air. Jadi, kalau dibuatkan dulu drainase, maka nanti saat musim hujan air akan tertampung mengalir melalui drainase,” kata Erik, kepada HR, pekan lalu.
Dia juga mengatakan, bahwa perbaikan infrastruktur, baik berupa pembuatan drainase dan pengaspalan jalan, sebelumnya sudah masuk dalam Musrenbang tahun 2014 yang diusulan untuk dilaksanakan tahun 2015.
Kerusakan infrastruktur jalan di wilayah Situbatu tidak saja diakibatkan oleh labilnya struktur tanah, namun juga akibat adanya galian saluran pipa PDAM. Karena, sebagian jalan yang dilalui galian juga mengalami kerusakan.
Menurut Erik, hal itu akibat kurangnya pengerasan saat penimbunan bekas galian. Sebab, kalau musim hujan bagian pinggir jalan mengalami abrasi, sehingga terjadi pengikisan tanah. Ini juga salah satu faktor jalan menjadi cepat rusak.
“Kepada dinas terkait kami berharap untuk lebih memperhatikan pembangunan atau perbaikan jalan di wilayah Situbatu. Kami juga sudah mengajukan hal itu ke Dinas PU Bidang Bina Marga, dan ke Dinas Cipta Karya,” tuturnya.
Erik menambahkan, untuk penggalian pipa PDAM, pihaknya pun berharap agar instansi terkait harus memperhatikan lagi bekas galian. (AM/Koran-HR)