Sabtu, Mei 3, 2025
BerandaBerita BanjarKetua PGRI Kota Banjar Prihatin, Honorer di Banjar Gagal Jadi PNS

Ketua PGRI Kota Banjar Prihatin, Honorer di Banjar Gagal Jadi PNS

Ilustrasi. Photo : net/ist

pegawai-honorer-gagal-pns-kota-banjar-jawa-barat

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-

Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) mengaku prihatin, setelah Badan Kepegawaian dan Pelatihan Daerah (BKPD) Kota Banjar memastikan tidak akan ada tenaga honorer yang diangkat menjadi PNS, karena tidak ada honorer berstatus kategori 2 (K2) di Kota Banjar.

[Berita terkait : Dipastikan Tidak Ada Pengangkatan Honorer Jadi PNS Di Banjar ]

“Selain prihatin, tentu kepastian tersebut tersebut membuat kami ikut galau. Karena memang tidak memungkinkan guru honorer di Banjar ikut diangkat PNS, untuk jangka waktu ditentukan yaitu 2016-2019, seperti yang dijanjikan MenPAN-RB,” kata Ketua PGRI Kota Banjar, Tono Sartono, saat dihubungi HR Online, Kamis (24/09/2015).

Justru sebelumnya, ujar dia, saat honorer dari berbagai daerah demo ke Jakarta, sesuai informasi awal dari PB PGRI Provinsi ada kekurangjelasan yang menyebutkan semua honorer kategori apapun akan diangkat PNS. Namun, jawaban terakhir diperuntukan hanya honorer K2.

“Diberbagai daerah istilah pegawai non-PNS itu berbeda-beda, yaitu sukwan, guru bantu dan honorer. Nah kalau di Banjar yang ada itu disebut tenaga sukwan,” ungkapnya.

Tono mengakui, di Banjar memang sudah tidak ada atau sudah habis tenaga honorer K2. Begitu pun sejak 1 Januari 2005, tidak ada lagi data base K2.

Untuk itu, pihaknya meminta para sukwan yang ada untuk bersabar, sambil menunggu perkembangan selanjutnya.

“Tak ada yang tak mungkin, semoga ada solusi dan kebijakan lebih baik lagi, baik dari pemerintah pusat maupun Pemkot Banjar. Harapan terdekat honorer di Banjar dapat ikut dulu perekrutan CPNS dari jalur umum tahun 2016,” tandas Tono.

Menurutnya, banyaknya tenaga sukwan di Banjar hingga ribuan, karena sekolah-sekolah kekurangan guru mengajar sehingga mereka sangat dibutuhkan. Keberadaan tugasnya sama persis dengan guru PNS, mampu bekerja dengan baik, bekerja penuh waktu, dedikasi dan loyalitasnya juga teruji.

“Jadi sewajarnya ada upaya atau perhatian bagi mereka dari pemerintah,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Komisi I DPRD Banjar Natsir mengatakan, walau tenaga honorer di Banjar tak bisa diangkat langsung jadi PNS, akan tetapi masih ada kesempatan untuk ikut test CPNS jalur umum di tahun 2016.

“Selain berusaha ikut berjuang, sementara kami minta para honorer bisa bersabar dan berdoa. Semoga ada jalan terbaik,” katanya. (Nanks/R5/HR-Online)

Pendidikan ala militer untuk anak nakal di Jabar

Dedi Mulyadi Sebut Pendidikan Ala Militer untuk Anak Nakal di Jabar Bukan Latihan Perang!

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi menyebut pendidikan ala militer untuk anak nakal bukanlah latihan perang. Pendidikan ala militer yang digagas Dedi Mulyadi...
Rest Area Karangkamulyan Ciamis dengan Wajah Baru Diresmikan Mei

Rest Area Karangkamulyan Ciamis dengan Wajah Baru Diresmikan Mei: Magnet Baru Wisatawan

harapanrakyat.com,- Pasca selesainya pembangunan rest area Karangkamulyan, yang berada di Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Ciamis, Jawa Barat, kini memiliki wajah baru. Rencananya, peresmian rest...
Deklarasi Pelajar Jabar di Hardiknas 2025

Ini 8 Kebijakan Dedi Mulyadi yang Tercantum Dalam Deklarasi Pelajar Jabar di Hardiknas 2025

harapanrakyat.com,- Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 di Jawa Barat berlangsung istimewa dan penuh makna. Upacara peringatan Hardiknas di Jabar juga diisi dengan pembacaan...
Situ Ciranca Majalengka

Situ Ciranca Majalengka, Tempat Healing Alami, Sejuk, dan Terjangkau

harapanrakyat.com,- Jika Anda sedang mencari tempat untuk menyegarkan pikiran, Situ Ciranca bisa jadi pilihan yang tepat. Situ Ciranca terletak di Desa Teja, Kecamatan Rajagaluh,...
Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud

Sebut Dedi Mulyadi Gubernur Konten, Siapa Rudy Mas’ud? Ini Profilnya

Harapanrakyat.com - Nama Rudy Mas’ud kini tengah menjadi perbincangan publik usai dirinya melontarkan kalimat “Gubernur Konten” pada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi saat Rapat...
Dedi Mulyadi luruskan makna Gubernur Konten

Dedi Mulyadi Luruskan Makna Gubernur Konten dari Rudy Mas’ud: Dia Itu Ingin Muji Saya

harapanrakyat.com,-  Pernyataan Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Rudy Mas’ud, soal “Gubernur Konten” menjadi sorotan publik setelah potongan videonya beredar luas di media sosial. Dalam video...