Hamparan alam di Kecamatan Sukamantri, Kabupaten Ciamis. Foto: Ist/Net
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Meski wilayahnya di kelilingi kawasan pegunungan, namun tidak membuat Kecamatan Sukamantri, Kabupaten Ciamis, aman dari ketersedian air. Warga Desa Ciomas, Kecamatan Sukamantri, kini mengalami krisis air bersih. Dari 19 sumber mata air yang berada di daerah itu pun hanya dua yang masih mampu mengalirkan air.
Akibatnya, warga setempat sering berebut saat mengambil air di dua sumber mata air tersebut. Karena sumur yang berada di rumahnya sudah kering. Mereka pun harus bersusah payah mencari air untuk kebutuhan Mandi, Cuci, Kakus (MCK)
Menurut Tokoh masyarakat setempat, Mumu, sepanjang kemarau ini, hanya mata air Cipeuding di blok Seureuhbeureum dan mata air di Cikutuk yang masih mengalirkan air. Padahal, lanjut dia, beberapa tahun kebelakang, daerahnya tak pernah kekurangan air, meski tengah kemarau panjang. Karena di daerahnya terdapat banyak sumber mata air.
“Jangankan untuk air bersih, untuk pengairan persawahan pun sudah kering. Makanya, 100 hekrar sawah di daerah kami terancam puso,” katanya, Kamis (10/09/2015).
Menurut Mumu, sejumlah sumber mata air di daerahnya menyusut menyusul banyaknya lahan yang beralih fungsi. Selain itu, akibat berkurangnya tanaman besar yang menjadi resapan air.
“Makanya, untuk menjaga keberadaan sumber mata air agar tidak rusak, desa kami membuat Peraturan Desa (Perdes). Langkah itu dilakukan untuk menjaga kelestarian sumber mata air agar tidak semuanya rusak,” ujarnya. (es/R2/HR-Online)