(Pilkada Pangandaran) Eka: Target Suara AHLAK per TPS 40 Persen

Mantan Anggota DPR RI Eka Santosa. Foto: Ist/Net

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-

Perhelatan Pilkada Serentak di Kabupaten Pangandaran bukan hanya diperhatikan oleh warga Pangandaran saja, namun perhelatan Pilkada di kabupaten yang baru lahir dua tahun ini juga mengundang perhatian banyak pihak. Salah satunya mantan Anggota DPR RI Eka Santosa. Berikut ini kutipan wawacara khusus HR dengan Eka Santosa.

HR :  Pertemuan apa yang anda lakukan dengan Ketua Presidium Supratman di rumahnya, belum lama ini?

Eka Santosa : Pertemuan dengan Ketua Presidium merupakan pertemuan silaturahmi antara saya dengan Pak Supratman. Karena antara saya dengan Pak Supratman merupakan pengagas mengenai pemekaran Kabupaten Pangandaran dan pendirian presidium Pangandaran. Selain itu, baik saya ataupun Pak Supratman dan yang lainnya adalah pejuang pendirian keberadaan presidium

HR : Apa saja yang dibicarakan dan diagendakan dengan Supratman?

Eka Santosa : yang dibicarakan dengan ketua presidium supratman adalah mengenai tensi politik saat ini di Kabupaten Pangandaran yang cukup tinggi. Untuk itu kami pandang perlu dibicarakan beberapa hal dengan Ketua Presidium, salah satunya  yakni Pilkada.

Di arena Pilkada, presidium merupakan salah satu bagian yang tidak bisa dipisahkan dari mata rantai tujuan pemekaran. Untuk itu, fase masuk ke pilkada presidium memandang serius karena apapun alasannnya, tanpa dimekarkan dan diperjuangkan oleh presidium, Kabupatern Pangandaran tidak akan ada. Dan saat ini presidium sudah membuktikannya meskipun tanpa alokasi dana yang memadai bisa mengantarkan Pangandaran menjadi kabupaten baru di Jawa Barat. Kalau menurut Bung Karno, jas merah, artinya jangan lupakan sejarah.

HR : Menurut hasil pembicaraan dengan Ketua Presidium, calon mana yang lebih cocok memimpin Pangandaran?

Eka Santosa : pembicaraan dengan Ketua Presidium tiada lain membahas tentang figur kepemimpinan untuk Pangandaran di masa yang akan datang. Figur kedepan diharapkan bisa mensejahterakan masyarakat Pangandaran. Hal tersebut merupakan bagian dari cita-cita presidium. Untuk figur tersebut yang cocok dengan karakteristik serta memiliki konsep yang bagus serta  akademis  hanyalah AHLAK (Azizah dan Sulaksana).

HR : Kenapa anda bergabung dan memilih Calon Bupati Azizah, alasannya apa?

Eka Santosa : mendukung dan memilih Azizah alasannya cukup sederhana. Karena yang menciptakan AHLAK tersebut adalah saya. Selain itu konsep-konsep yang dimiliki Azizah merupakan konsep yang sangat cocok bila diterapkan di Kabupaten Pangandaran. Ditambah Sulaksana, seorang  putra daerah asal Pangandaran yang sudah malang melintang dan berpengalaman di birokrasi pemeritahan. Jadi jelas pasangan AHLAK lebih mampu untuk membangun Pangandaran ke depan.

HR : Terus strategi apa saja yang sudah dipersiapkan dalam pilkada Pangandaran bersama AHLAK?

Eka Santosa : Wajib memenangkan pasangan nomor 2 Azizah-Sulaksana (AHLAK). Karena pasangan tersebut saya juga secara garis besarnya ikut melahirkan AHLAK. Dan untuk menempuh kemenangan, kami sudah melakukan komunikasi serta konsolidasi di internal dengan partai pendukung serta pendukung lainnya di sepuluh kecamatan yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu.

HR : Berapa persen elektabilitas AHLAK saat ini dan berapa persen target AHLAK di perhelatan Pilkada nanti ?

Eka Santosa : Untuk saat ini elektabilitas pasangan AHLAK alhamdulillah dari hari ke hari semakin meningkat dan bertambah perkembangannya. Hal tersebut berdasarkan hasil lembaga survey yang kami miliki pasangan Azizah-Sulaksana setiap harinya ada peningkatan yang signifikan dan target untuk meraih suara di perhelatan pilkada pasangan ahlak menargetkan 40 persen hasil suara di setiap TPS.

Sementara itu, Eka Santosa berharap pada Pilkada Kabupaten Pangandaran yang pertama ini masyarakat Pangandaran jangan diajarkan pragmatis yang menggarah ke transaksional. Selain itu Eka juga berharap Pilkada Pangandaran berjalan lancar serta aman. (Ntang/Koran-HR)