Jumat, Mei 9, 2025
BerandaBerita Pangandaran(Pilkada Pangandaran) Supratman: Mereka itu Presidium 'Murtad'!

(Pilkada Pangandaran) Supratman: Mereka itu Presidium ‘Murtad’!

Ketua Presidium Pembentukan Kabupaten Pangandaran, H. Supratman

Ketua Presidium Pangandaran, Supratman edit

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-

Ketua Presidium Pembentukan Kabupaten Pangandaran, H. Supratman, menegaskan, dirinya menyayangkan adanya perpecahan di tubuh presidium pada perhelatan Pilkada Pangandaran. Padahal, saat dulu berjuang menyukseskan pemekaran, seluruh tokoh pemekaran Pangandaran bersatu dalam wadah kekeluargaan presidium.

“Hanya karena berebut kue APBD, di Pilkada ini presidium pecah menjadi dua kubu. Saya sebagai ketua sebenarnya sedih, hanya karena sebuah kepentingan, presidium kini pecah,” tegasnya, kepada HR Online, Minggu (20/09/2015).

Surpratman mengatakan, apabila sebelumnya seluruh tokoh presidium melakukan musyawarah untuk menentukan calon bupati di Pilkada, mungkin tidak akan terjadi seperti ini.

“Saya dulu pernah mengajak para tokoh pemekaran untuk bermusyarawah dalam menentukan siapa calon yang layak diusung di Pilkada. Lalu buat kraterianya calon bupati yang menurut presidium layak. Tetapi, sebelum musyawarah itu dilakukan, tiba-tiba saja ada tokoh presidium yang menyebrang ke kelompok yang dari dulu bersebrangan dengan presidium,” tegasnya.

Malah, lanjut Supratman, saat ini terjadi manuver politik yang membuat masyarakat bingung, yakni munculnya presidium tandingan yang secara terang-terangan mendukung pasangan calon lain.

“Meski begitu, masyarakat Pangandaran tahunya presidium itu yang dipimpin oleh saya. Karena jelas saya dari masa perjuangan pemekaran diberi amanah sebagai ketua. Berarti mereka itu dengan tanda kutip presidium murtad. Kenapa saya bilang begitu? Karena mereka tidak sejalan dengan ketuanya,” tegasnya.

Supratman menegaskan, klaim kelompok tersebut yang menyebut bahwa mampu mengendalikan pengurus presidium hingga ke tingkat kecamatan dan desa untuk diarahkan mendukung ke salah satu calon, hanyalah omong kosong belaka.

“Dari dulu yang mengendalikan presidium ya saya. Tidak pernah ada orang lain selain saya yang mengendalikan presidium. Itu yang perlu dicatat. Jadi, jika ada orang yang mengklaim bisa mengendalikan pengurus presidium hingga ke tingkat desa, saya hanya ingin tertawa,” tandasnya.

Supratman mengatakan, dirinya dari masa perjuangan pemekaran dominan mengendalikan presidium, bukan karena keinginannya. Justru, kata dia, tokoh-tokoh yang menyebrang ke kelompok lain itulah yang selalu meminta dirinya untuk berada di garda depan.

“Saya masih ingat, pada sekitar tahun 2009, ketika pemerintah pusat mengeluarkan moratorium pemekaran daerah, tokoh-tokoh itu pada tiarap dan seperti pesimis Pangandaran bisa mekar. Saya waktu itu berinisitif sendiri membangkitkan kembali pemekaran agar masyarakat Pangandaran tidak patah semangat. Tetapi, ketika peluang Pangandaran untuk mekar kembali ada, setelah ada perjuangan dari DPR RI, mereka pada muncul kembali,” ungkapnya.

Jika melihat kondisi saat ini, kata Supratman, dirinya justru bingung. Karena banyak orang yang mengklaim paling berjasa membesarkan presidium. “ Presidium saat di Pilkada ini jadi dagangan yang laku keras. Sampai-sampai sekarang jadi rebutan. Tetapi, kalau saya boleh bertanya, kenapa mereka-mereka itu dulu saat pemerintah mengeluarkan moratorium pemekaran pada tiarap. Tetapi setelah presidium sukses melahirkan Pangandaran, mereka ingin terlihat paling berjasa,” tegasnya. (Mad/R2/HR-Online)

Berita Terkait

(Pilkada Pangandaran) Presidium Kubu Supratman Unjuk Gigi Kumpulkan Massa

(Pilkada Pangandaran) Ternyata, Ada MoU Antara Presidium dengan Hidmat

Kualifikasi Piala Dunia

Patrick Kluivert Turunkan 27 Pemain Timnas Indonesia untuk Berlaga di Kualifikasi Piala Dunia

Kualifikasi Piala Dunia semakin dekat, tak heran jika Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia sudah mempersiapkan diri. Laga paling dekat akan berlangsung pada 5...
Sah Menikah, Video Klip Lawas Maxime Bouttier Jadi Model NOAH Bikin Heboh

Sah Menikah, Video Klip Lawas Maxime Bouttier Jadi Model NOAH Bikin Heboh

Pernikahan Maxime Bouttier dan Luna Maya masih terus menjadi perbincangan hangat publik tanah air. Keduanya telah resmi menjadi pasangan suami istri usai melangsungkan akad...
BKPSDM Ciamis Umumkan Jadwal Terbaru Tes Seleksi PPPK Tahap II

BKPSDM Ciamis Umumkan Jadwal Terbaru Tes Seleksi PPPK Tahap II

harapanrakyat.com,- Pemkab Ciamis melalui Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Ciamis mengumumkan penyesuaian jadwal tes seleksi PPPK formasi tahun 2024 tahap...
Dugaan Penganiayaan di Kampung Turis

Polres Pangandaran Ungkap Kasus Dugaan Penganiayaan di Kampung Turis, Dua Orang Diamankan

harapanrakyat.com,- Kasus dugaan penganiayaan di Kampung Turis, Desa Wonoharjo, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, berhasil diungkap Satreskrim Polres Pangandaran, Polda Jabar dalam kegiatan Operasi Pekat...
Pembentukan Koperasi Merah Putih

Kades di Kota Banjar Respon Pembentukan Koperasi Merah Putih, Singgung soal BUMDes

harapanrakyat.com,- Sejumlah kepala desa di Kota Banjar, Jawa Barat, merespon soal keharusan pembentukan Koperasi Merah Putih Desa/Kelurahan yang harus sudah terbentuk pada Juni mendatang. Sejumlah...
Nasib Preman Kampung

Awalnya Sok Jagoan Endingnya Mewek di Kantor Polisi, Begini Nasib Preman Kampung di Garut yang Bacok Ustad

harapanrakyat.com,- Nasib preman kampung di Garut, Jawa Barat, yang melakukan pembacokan terhadap seorang ustad yang sedang beribadah sholat dzuhur berakhir di kantor polisi. Pelaku...