Sebelum Meninggal, Ketua DPRD Ciamis Mengaku Menderita Kanker Hati

Ketua DPRD Ciamis, Almarhum H. Asep Roni

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-

Warga Ciamis berduka di saat perayaan Hari Raya Idul Adha tahun ini. Ketua DPRD Ciamis, H. Asep Roni, meninggal dunia saat mendapat perawatan medis di RS Adven Bandung, Kamis (24/09/2015), sekitar pukul 05.00 WIB. Selama beberapa bulan terakhir ini, almarhum dikabarkan menderita penyakit kanker hati dan diabetes serta sempat menjalani pengobatan intensif di salah satu klinik dan dokter ternama di Kota Bandung.

Sekitar dua bulan lalu atau setelah Hari Raya Idul Fitri, HR Online berkesempatan berbincang dengan Almarhum di rumahnya. Dalam perbincangan itu, Almarhum pun sempat menceritakan kondisi kesehatannya. Menurutnya, setelah menjalani pengobatan dan pemeriksaan medis di salah satu klinik di daerah Cipaganti Bandung, diketahui bahwa dirinya menderita penyakit kanker hati dan diabetes.

“Dokter memprediksi bahwa saya sudah lama menderita penyakit hepatitis B. Dari hepatitis itu menyebabkan kanker hati. Namun, karena tidak dirasa dan saya pun tidak pernah mengeluh, sepertinya saya tidak mengalami sakit apapun,” katanya pada waktu itu.

Asep mengatakan, sebagai pengusaha, dirinya bekerja tak kenal waktu. Apalagi, pada masa dirinya merintis bisnis ayam, banyak waktu dihabiskan untuk membesarkan perusahaannya. “Ibaratnya, saya ini seorang pekerja keras. Saat merintas usaha sering sekali kurang tidur dan istirahat. Tetapi, karena semangat kerja saya tinggi, secape apapun tidak pernah dirasa dan mengeluh,” ujar pria berusia 42 tahun ini.

Asep menambahkan, ketika terjun di dunia politik dan perusahaannya sudah mapan, dirinya sudah mengurangi aktivitas di bisnisnya. “Ketika perusahaan sudah mapan, sebenarnya saya sudah enjoy. Aktivitas perusahaan cukup dikendalikan oleh istri dan saya konsentrasi menjalankan tugas di DPRD. Artinya, selama terjun di politik, tidak banyak energi yang terkuras baik secara fisik maupun pikiran,” ujarnya.

Asep memprediksi karena aktivitas kerjanya tinggi saat tengah merintis bisnisnya, membuat banyak tenaga dan pikirannya terkuras. Dia menduga karena sering kecapaian itulah yang jadi penyebab dirinya menderita penyakit hepatitis.

“Mungkin penyakit hepatitis ini sudah bersarang di tubuh saya sekitar 10 atau 15 tahun lalu. Hasil diagnosa dokter pun menyatakan bahwa saya sudah lama menderita hepatitis. Ya karena tidak pernah dirasa dan saya pun tidak pernah memeriksakan kondisi kesehatan, makanya saya seperti sehat-sehat saja,” kata pria yang dikenal taat beribadah ini.

Sementara itu, jenazah Almarhum dari Bandung tiba di rumah duka sekitar pukul 10.00 WIB. Sebelum dikebumikan di pemakaman keluarga di Kecamatan Sadananya, jenazah Almarhum sempat diberi penghormatan di Gedung DPRD dan disholatkan di Mesjid Agung Ciamis. (Bgj/R2/HR-Online)