Bupati Ciamis, H. Iing Syam Arifin
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Terkait penyaluran raskin ke 13 dan 14 yang diprogramkan Kementerian Sosial, Bupati Ciamis, H. Iing Syam Arifin, mengatakan, karena program tersebut diberlakukan di tengah tahun anggaran, maka pihaknya tidak bisa memberi subsidi untuk penyaluran raskin ke 13 dan 14.
“Program itu dikeluarkan Kemensos karena alasan insidentil menyusul terjadi kemarau panjang. Artinya, tidak ada perencanaan sebelumnya, termasuk dalam APBD pun tidak dianggarkan untuk subsidi raskin 13 atau 14. Dalam APBD hanya menganggarkan subsidi raskin untuk 12 bulan,” katanya, kepada Koran HR, Senin (28/09/2015). [Baca juga: 2016 Subsidi Ditambah, Harga Raskin di Ciamis Turun Jadi Rp. 600/kg]
Dengan begitu, lanjut Iing, pihaknya hanya akan mensosialisasikan program raskin ke 13 dan 14 kepada masyarakat, tanpa memberi tambahan subsidi. “ Subsidi hanya diberikan untuk penyaluran raskin reguler selama 12 bulan. Sementara untuk penyaluran raskin ke 13 dan 14, tanpa subsidi. Artinya, ketika masyarakat Ciamis membeli raskin ke 13 dan 14, harganya normal Rp. 1600 per kg,” katanya.
Iing mengatakan, penyaluran jatah raskin ke 13 dan 14 di Ciamis hingga saat ini belum direalisasikan. Karena, lanjut dia, pihaknya ingin memberikan sosialisasi terlebih dahulu kepada masyarakat penerima bahwa untuk jatah raskin ke 13 dan 14 tanpa subsidi dan dijual normal.
“Kami tidak ingin ada penafsiran salah di masyarakat ketika penyaluran raskin ke 13 dan 14 ini harus dibeli dengan harga normal. Kami akan sosialisasikan dulu program ini kepada masyarakat penerima raskin melalui aparat desa. Ketika masyarkat sudah paham, baru akan kita salurkan,” ujarnya.
Menurut Iing, penyaluran raskin ke 13 dan 14 di Ciamis akan disalurkan pada bulan Oktober atau ketika seluruh aparat desa di Ciamis sudah melakukan sosialisasi ke masyarakat. “Memang seharusnya bulan September sudah disalurkan. Tetapi, kami ingin sosialisasi dulu ke masyarakat, biar mereka paham ketika membeli jatah raskin ke 13 dan 14 harus membeli dengan harga normal,” pungkasnya. (Bgj/Koran-HR)