Salah satu mobil rombongan Calon Bupati Pangandaran, Azizah Talita Dewi, mengalami kerusakan setelah dilempari batu oleh orang tak dikenal, di Jalan Raya Pangandaran- Parigi atau tepatnya di Desa Wonoharjo, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Sabtu (24/10/2015), sekitar pukul 23.00 WIB. Foto: Entang Saeful Rachman/HR
Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Sekelompok orang tak dikenal yang menyerang rombongan mobil Calon Bupati Pangandaran, Azizah Talita Dewi, di Jalan Raya Pangandaran- Parigi atau tepatnya di Desa Wonoharjo, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Sabtu (24/10/2015), sekitar pukul 23.00 WIB, tampaknya khendak membidik mobil Mitusbishi Pajero Ex Ceed warna hitam dengan nopol F 1768 CQ.
Pasalnya, ketika orang tak dikenal yang menggunakan 3 sepeda motor itu menyerang, mobil Pajero warna hitam menjadi sasaran utama. Akibatnya, mobil itu paling parah mengalami kerusakan, sampai-sampai beberapa batu besar dan pecahan kaca tampak berserakan didalam mobil. Bahkan, sang sopir mobil tersebut mengalami luka sobek di bagian hidungnya akibat terkena serpihan kaca pecah. [Baca juga: Mobil Calon Bupati Pangandaran Dilempari Batu, Satu Orang Terluka]
Fauzan, salah seorang tim sukses pasangan Calon Bupati- Wakil Bupati Pangandaran, Azizah Talita Dewi- Sulaksana (Ahlak), yang juga ikut dalam rombongan tersebut, mengatakan, saat sekelompok orang melakukan penyerangan, tampak ada satu motor yang khusus membidik mobil Pajero. “Mereka membabi buta saat menyerang mobil Pajero,” katanya, tadi malam.
Menurut Fauzan, mobil Pajero warna hitam itu, biasa digunakan Azizah saat melakukan kampanye ke sejumlah daerah di Pangandaran. “Kami menduga aksi penyerangan ini sudah disetting. Karena kelompok penyerang sudah hapal mobil yang selalu digunakan Ibu Azizah. Makanya, mereka membabi buta saat menyerang mobil Pajero warna hitam,” ujarnya.
Beruntung, kata Fauzan, saat terjadi penyerangan, Azizah tidak menumpangi mobil Pajero warna hitam. Azizah saat itu berada di mobil Fortuner warna putih dengan nopol B 1205 NKX.
“Alhamdulilah, Ibu masih diselamatkan oleh Allah SWT. Waktu transit di Parigi, ibu tiba-tiba saja ingin pindah dari mobil Pajero hitam ke mobil Fortuner putih. Jika tidak pindah kendaraan, mungkin ceritanya akan lain,” katanya.
Sementara itu, menurut sopir mobil Pajero hitam, Deden, saat terjadi penyerangan, dirinya langsung mengamankan kendaraannnya ke pinggir jalan. Namun naas, saat menghindar dari hujan batu, dia malah terkena serpihan kaca hingga hidungnya terluka dan berdarah. (Ntang/R2/HR-Online)