Sabtu, Mei 3, 2025
BerandaBerita BanjarGuru Honorer Sekolah Negeri di Banjar Galau

Guru Honorer Sekolah Negeri di Banjar Galau

Berita Banjar (harapanrakyat.com),- Kegalauan guru honorer di Kota Banjar tampaknya bukan hanya sekedar peluangnya tertutup untuk diangkat menjadi PNS, namun juga upaya peningkatan kesejahteraan melalui sertifikasi kini sulit didapat, terutama bagi guru honorer yang mengajar di sekolah negeri.

Seperti diungkapkan salah seorang guru honorer di SMA N 2 Banjar, Evi Nuryatmi, S.Pd.I., kepada Koran HR, Senin (05/10/2015) lalu. “Kami honorer yang mengajar di sekolah negeri masih sulit untuk ikut sertifikasi. Tentu keresahan kami semakin menjadi, setelah peluang diangkat PNS tak kujung menentu,” keluhnya.

Meski belum diangkat PNS, namun dirinya berkeinginan untuk meningkatkan profesionalisme profesinya selaku guru. Selain itu, dengan ikut sertifikasi maka guru honorer bisa memperoleh peluang menambah tingkat kesejahteraannya.

“Namun hingga kini, saya dan rekan guru senasib belum mendapat sinyal hijau guna mengikuti sertifikasi tersebut. Upaya pun telah kami lakukan, yaitu meminta kejelasan terhadap Dinas Pendidikan, tapi hasilnya masih nihil,” ujar Evi.

Dia menyebutkan, bahwa Dinas Pendidikan beralasan karena guru honorer diangkat oleh Surat Keputusan (SK) sekolah, bukan melalui SK Walikota. Alasan lainnya, guru honorer yang belum bisa ikut sertifikasi itu karena tidak memiliki SK yayasan atau sekolah swasta.

Jadi, jika guru honorer ingin mengikuti sertifikasi harus di bawah naungan yayasan atau memiliki SK Yayasan, maka kondisi seperti ini akan terus dialami oleh guru honorer yang mengajar di sekolah negeri, sehingga mereka pun merasa sangat dirugikan.

Padahal, kata Evi, dirinya diangkat sebagai guru honorer karena pihak sekolah membutuhkan. Bahkan, kinerjanya tak kalah bila dibandingkan dengan guru PNS, apalagi dengan guru di sekolah swasta.

“Intinya, ini adalah hal aneh. Untuk sekolah swasta, kebijakan guru honorer mengikuti sertifikasi bisa menggunakan SK dari yayasan. Sedangkan, guru honorer di sekolah negeri harus dengan SK Bupati/Walikota,” keluhnya.

Padahal pada kenyataannya, lanjut Evi, jarang dan bahkan tidak ada walikota yang mau mengeluarkan SK untuk guru honorer di sekolah negeri yang dibiayai secara swadaya oleh pihak sekolah.

Dia menilai, perlakuan terhadap guru honorer di sekolah negeri terkesan diskriminatif. Apabila banyak guru honorer yang berhenti dan memilih mengajar di sekolah swasta, tentu layanan pendidikan di sekolah negeri bisa kelimpungan.

Atas kondisi tersebut, pihaknya berharap agar pemerintah ikut memperjuangkan supaya guru honorer yang diangkat oleh satuan pendidikan bisa ikut sertifikasi. Terlebih banyak diantara mereka yang telah mengabdi puluhan tahun, bekerja penuh waktu, serta memenuhi semua ketentuan jam mengajar yang ditentukan.

“Tapi seolah-olah nasib kami ini dalam hal peningkatan kesejahteraan dibengkalaikan. Jika Pemerintah Kota Banjar punya itikad baik, kami berharap ganjalan soal payung hukum bisa dicari solusinya,” keluh Evi. (Nanks/Koran-HR)

Jonathan Frizzy Tersandung Kasus Hukum, Netizen Ramai Singgung Soal Karma

Jonathan Frizzy Tersandung Kasus Hukum, Netizen Ramai Singgung Soal Karma

Nama Jonathan Frizzy mendadak jadi hot topic. Hal tersebut bermula ketika rumor Jonathan Frizzy tersandung kasus hukum mencuat ke permukaan. Pesinetron Indonesia itu disinyalir...
Selamat, Harris Vriza Resmi Menikah dengan Haviza Devi Setelah 5 Tahun Berpacaran

Selamat, Harris Vriza Resmi Menikah dengan Haviza Devi Setelah 5 Tahun Berpacaran

Kabar bahagia kembali datang dari selebriti tanah air. Harris Vriza resmi menikah dengan kekasihnya, Haviza Devi Anjani pada Jumat (2/5/2025) kemarin di Bali. Pasangan...
Tanggapi Keluhan Buruh, Wakil Wali Kota Banjar Dorong Pengusaha Patuhi Aturan Ketenagakerjaan

Tanggapi Keluhan Buruh, Wakil Wali Kota Banjar Dorong Pengusaha Patuhi Aturan Ketenagakerjaan

harapanrakyat.com,- Wakil Wali Kota Banjar, Jawa Barat, Supriana, akan mendorong para pengusaha untuk mematuhi aturan ketenagakerjaan. Hal tersebut menanggapi adanya keluhan dari kaum buruh...
Biar Kapok, Belasan Sepeda Motor Pelajar Berknalpot Brong Akhirnya Diangkut Tim Prabares Sat Sabhara Polres Banjar

Biar Kapok, Belasan Sepeda Motor Pelajar Berknalpot Brong Akhirnya Diangkut Tim Prabares Sat Sabhara Polres Banjar

harapanrakyat.com,- Petugas Patroli Raimas Backbone Presisi (Prabares) Sat Sabhara Polres Kota Banjar, Polda Jabar berhasil mengamankan belasan sepeda motor berknalpot brong dan tidak sesuai...
Suasana Haru Iringi Keberangkatan Jamaah Haji Sumedang Gelombang Pertama

Suasana Haru Iringi Keberangkatan Jamaah Haji Sumedang Gelombang Pertama

harapanrakyat.com,- Ribuan warga pengantar calon jamaah haji gelombang pertama memadati area Gedung Negara Sumedang, Jawa Barat. Mereka datang untuk mengantar dan mendoakan keluarga mereka...
Penyuluh Pertanian Ciamis Sabet Gelar Juara Umum Jambore Tingkat Jawa Barat

Penyuluh Pertanian Ciamis Sabet Gelar Juara Umum Jambore Tingkat Jawa Barat

harapanrakyat.com,- Sebuah kebanggaan menghampiri Kabupaten Ciamis! Dewan Pimpinan Daerah Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (DPD Perhiptani) Kabupaten Ciamis baru saja mencatatkan namanya di puncak prestasi...