Jumat, Mei 9, 2025
BerandaBerita CiamisIni Cerita Misteri di Situs Budaya Batu Panjang Sukamantri Ciamis

Ini Cerita Misteri di Situs Budaya Batu Panjang Sukamantri Ciamis

Idi Shaidin, Juru Kunci Situs Budaya Batu Panjang, saat menunjukkan lokasi Situs yang berada tepat di jalur alternatif Ciamis-Majalengka atau lebih dikenal dengan tanjakan jahim. Photo: Eli Suherli/ HR

situs budaya batu panjang

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-

Situs Budaya Batu Panjang yang terdapat di Desa Cibeureum, Kecamatan Sukamantri, Kabupaten Ciamis, Propinsi Jawa Barat, dipercaya masyarakat sebagai peninggalan sejarah Kerajaan Galuh. Bahkan dewasa ini, Situs Budaya Batu Panjang tersebut kerap dikunjungi wisatawan dari luar daerah.

Idi Shaidin, Juru Kunci Situs Budaya Batu Panjang, ketika ditemui Koran HR, Senin (12/10/2015), mengatakan, untuk menuju lokasi Situs Budaya tersebut tidaklah terlalu sulit. Pasalnya lokasi situs berada tepat di pinggir jalur alternatif Ciamis-Majalengka atau lebih dikenal dengan tanjakan jahim.

Menurut cerita Juru Kunci yang sudah bertugas sejak 20 tahun silam itu, Situs Budaya Batu Panjang menyimpan cerita mistis. Bahkan, cerita itu membuat masyarakat disana menjadi ketakutan.

“Kebanyakan masyarakat yang mengetahui keberadaan Situs Budaya Batu Panjang ini bercerita bahwa batu-batu yang tergeletak itu merupakan bentuk lain dari ular jadi-jadian. Ada juga yang menyebutkan bahwa di bawah batu-batu itu terdapat makam yang menyerupai ular,” ujarnya.

Mitos lain yang beredar di masyarakat, kata Idi, bila seseorang datang di Bulan Mulud, kemudian mampu mengukur panjang salah satu batu dengan kedua tangan, maka usahanya akan dimudahkan serta mendapatkan rezeki yang berlimpah.

“Setiap pada Bulan Mulud, baik siang ataupun malam, pasti tempat ini banyak dikunjungi orang. Begitupun di hari-hari biasa, ada saja orang yang datang kesini,” katanya.

Edi menuturkan, Situs Budaya Batu Panjang faktanya merupakan lokasi ditemukannya batu-batu panjang yang berserakan, bersusun dan berdiri. Masyarakat juga mengenal situs tersebut sebagai Situs Batu Kendang, karena ditemukan bongkahan batu yang menyerupai satu set kendang.

“Dilihat dari fisiknya, beberapa batu disini ada yang berbentuk kendang, meja atau dolmen besar dan bundar. Biasanya itu digunakan untuk menyimpan hidangan atau sesajen pada saat upacara tertentu. Ada juga batu tegak atau menhir yang dibuat untuk tujuan khusus. Biasanya batu itu digunakan untuk upacara pemujaan pada roh nenek moyang atau ketua suku. Batu menhir ini juga dijadikan lambang tempat keramat yang digunakan untuk berhubungan dengan dunia roh,” katanya. (Es/Koran-HR)

Koperasi Merah Putih di Desa Paledah Pangandaran

Tak Ingin Pasif dan Tak Berkembang, Koperasi Merah Putih di Paledah Pangandaran Bakal Jadi Penggerak MBG

harapanrakyat.com,- Pemerintah Desa Paledah, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat tengah mempersiapkan pembentukan Koperasi Merah Putih sebagai sarana pemberdayaan ekonomi masyarakat dan pengembangan potensi...
Nokia 2300 5G Hadirkan Nostalgia di Era Modern dengan Performa Tangguh dan Desain Minimalis

Nokia 2300 5G Hadirkan Nostalgia di Era Modern dengan Performa Tangguh dan Desain Minimalis

Nokia tidak mau kalah bersaing dengan menggebrak pasar smartphone melalui produk terbarunya yaitu Nokia 2300 5G. HP Nokia tersebut berhasil menjadi sorotan publik karena...
Honor MagicBook Pro 16 dengan CPU Intel Ultra dan RTX 5070

Honor MagicBook Pro 16 dengan CPU Intel Ultra dan RTX 5070

Honor meluncurkan MagicBook Pro 16 2025 untuk kebutuhan gaming dan editing berat. Laptop gaming milik Honor ini berbekal prosesor up to Intel Core Ultra...
Velg Mobil Monoblock, Pilihan Ideal untuk Performa dan Penampilan Maksimal

Velg Mobil Monoblock, Pilihan Ideal untuk Performa dan Penampilan Maksimal

Velg mobil bukan hanya komponen estetika, tapi juga memiliki peran vital dalam performa dan kestabilan kendaraan. Dalam dunia otomotif, khususnya modifikasi, pemilihan velg menjadi...
Piala Dunia U-17 di Qatar

Menuju Piala Dunia U-17 di Qatar Pemain Keturunan Siap Bergabung dengan Timnas, Begini Reaksi Zahaby Gholy

Menuju Piala Dunia U-17 di Qatar pada 3-7 November mendatang, Timnas Indonesia akan segera kedatangan para pemain keturunan yang baru untuk membela skuad Garuda...
Kualifikasi Piala Dunia

Patrick Kluivert Turunkan 27 Pemain Timnas Indonesia untuk Berlaga di Kualifikasi Piala Dunia

Kualifikasi Piala Dunia semakin dekat, tak heran jika Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia sudah mempersiapkan diri. Laga paling dekat akan berlangsung pada 5...