Akses jalan lintas Desa Sagalaherang kondisinya rusak parah. Masyarakat meminta agar Pemerintah Kabupaten Ciamis segera memperbaikinya. Photo: Eji Darsono/ HR
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Infrastruktur Jalan Kabupaten yang terdapat di Dusun Manis, Desa Sagalaherang, Kecamatan Panawangan, Kabupaen Ciamis, Provinsi Jawa Barat, kondisinya mengkhawatirkan. Pasalnya, sebagian besar aspal yang terdapat di jalan itu mengelupas dan menyisakan bebatuan yang berserakan. Selain itu, gorong-gorong yang terdapat di akses jalan itupun amblas.
Aswan, tokoh masyarakat Desa Sagalaherang, ketika ditemui Koran HR, Senin (28/09/2015) lalu, mengungkapkan, kerusakan infrastruktur jalan lintas Desa Sagalaherang sebenarnya berlangsung sudah lama. Dan karena akses jalan itu sangat vital, warga berupaya memperbaiki dengan seadanya.
“Kerusakan terparah berada di wilayah Dusun Manis. Bagian gorong-gorong jalan yang amblas sudah diperbaiki oleh masyarkat dengan menggunakan batang pohon kelapa. Tujuannya agar kendaraan roda empat dapat melewatinya,” katanya.
Senada dengan itu, Maman (36), pengguna jalan, ketika dimintai tanggapan, mengaku khawatir kondisi jalan kabupaten yang menghubungkan Desa Sagalaherang dan Desa Nagarapegeuh menjadi ‘biang’ kecelakaan.
“Soalnya, selain banyak batu berserakan, sebagian besar badan jalan berlubang dengan kedalaman antara 15 sampai 25 centimeter. Untuk itu, pengendara harus ekstra hati-hati ketika melintasi jalan tersebut,” katanya.
Kepala Dusun Manis, Desa Sagalaherang, Dayat, ketika ditemui Koran HR, mengakui, jalur yang melintasi wilayahnya itu merupakan akses utama dan vital yang selama ini banyak dilalui kendaraan serta penopang perekonomian masyarakat.
Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Sagalaherang, Rusmana, S.Pd.,M.Pd., ketika dihubungi Koran HR, Senin (28/09/2015) lalu, menuturkan, dengan mempertimbangkan kondisi saat ini, akses jalan tersebut sudah layak untuk segera diperbaiki.
Rusmana menilai, pembangunan atau perbaikan jalan itu akan berdampak positif untuk menunjang kelancaran perekonomian maupun hubungan antar penduduk desa, antar desa dan yang lainnya. (dji/Koran-HR)