Jumat, Mei 9, 2025
BerandaBerita CiamisPemkab Ciamis: Polemik Jatigede Jangan Terjadi di Matenggeng Tambaksari

Pemkab Ciamis: Polemik Jatigede Jangan Terjadi di Matenggeng Tambaksari

Ilustrasi Bendungan. Foto: Ist/Net

Ini Alasan Dibangun Bendungan Leuwikeris di Ciharalang Ciamis

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-

Asisten Daerah (Asda) I Setda Pemkab Ciamis, Endang Sutrisna, mengaku pihaknya belum dilibatkan dalam kegiatan sosialisasi pembangunan Bendungan Matenggeng di Kecamatan Tambaksari dan Rancah. Bahkan, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy sebagai pihak pelaksana dan penanggungjawab proyek tersebut belum memberikan informasi terkait sosialisasi.

Endang mangatakan, pihaknya sudah mendapat laporan bahwa masyarakat di Kecamatan Tambaksari yang akan terkena dampak pembangunan bendungan melakukan penolakan. Namun, lanjut dia, pihaknya belum bisa melangkah karena tidak ada sama sekali koordinasi dari BBWS.

“Kami hanya dilibatkan dalam sosialisasi pembangunan Bendungan Leuwikeris saja. Makanya, ketika ada reaksi dari masyarakat Tambaksari, kami belum bisa melangkah,” ujarnya, kepada Koran HR, Selasa (13/10/2015) lalu.

Endang juga mengaku sudah menerima surat dari seorang tokoh masyarakat Tambaksari. Surat tersebut berisi penolakan terhadap rencana pembangunan Bendungan Matenggeng. “Adanya riak di Kecamatan Tambaksari karena kurangnya sosialisasi dari pihak BBWS. Disamping itu, BBWS terkesan berjalan sendiri tanpa melibatkan Pemkab Ciamis dalam melakukan sosialisasi di Kecamatan Tambaksari dan Rancah,” ujarnya.

Endang meminta BBWS agar segera turun ke masyarakat Tambaksari untuk melakukan sosialisasi. Hal itu dimaksudkan agar masyarakat segera mendapat kejelasan terkait rencana pembangunan Bendungan Matenggeng. “Masyarakat Tambaksari resah dengan munculnya kabar yang simpang siur. Maka solusinya BBWS harus segera turun melakukan sosialisasi,” imbuhnya.

Apabila diminta, kata Endang, pihaknya siap membantu BBWS melakukan sosialisasi. “Kami juga mengerti bahwa BBWS sebagai instansi vertikal memiliki kewenangan penuh dalam menjalankan program kerjanya. Jadi, tak melibatkan Pemkab setempat pun sebenarnya tidak melanggar aturan. Namun, kalau kami diminta untuk membantu, pasti siap. Karena kami pun memiliki tanggungjawab melindungi dan mengawal hak-hak warga,” ungkapnya.

Endang meminta BBWS agar bercermin pada pembangunan Waduk Jatigede di Sumedang yang hingga saat ini masih menyisakan polemik di masyarakat. “ Kami tidak mengharapkan permasalahan di Jatigede muncul kembali di Tambaksari. Hal itu yang akan kami minta kepada BBWS. Makanya, sebelum ada riak yang lebih besar, BBWS harus segera turun melakukan sosialisasi serta memberi jaminan kepada masyarakat. Intinya, pembangunan bendungan itu tidak merugikan masyarakat,” ujarnya. (Bgj/Koran-HR)

Berita Terkait

Bendungan Matenggeng Dibangun, Warga Tambaksari Ciamis Resah!

(Bendungan Matenggeng) 150 KK di Ciamis Tak Akan Dapat Ganti Rugi

Bendungan Matenggeng Dibangun, Warga Tambaksari Ciamis Minta Syarat

Gubernur Jabar Beri Hadiah Seekor Kuda kepada Siswa di Barak Pembinaan Kodim 0610 Sumedang, Ini Alasannya!

Gubernur Jabar Beri Hadiah Seekor Kuda kepada Siswa di Barak Pembinaan Kodim 0610 Sumedang, Ini Alasannya!

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, akan memberikan seekor kuda kepada salah seorang siswa yang tengah menjalani pembinaan di barak militer Kodim 0610 Sumedang...
Program Pembinaan Karakter di Sumedang Beri Solusi bagi Remaja Bermasalah

Program Pembinaan Karakter di Sumedang Beri Solusi bagi Remaja Bermasalah

harapanrakyat.com,- Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, mengunjungi kegiatan program pembinaan karakter dan wawasan kebangsaan untuk anak remaja. Program tersebut berpusat di Kodim 0610 Sumedang,...
Penghancuran Tugu Batas Desa di Tasikmalaya Ini Jadi Sorotan, Pemdes Sukaraharja Sebut Tanpa Ada Musyawarah

Penghancuran Tugu Batas Desa di Tasikmalaya Ini Jadi Sorotan, Pemdes Sukaraharja Sebut Tanpa Ada Musyawarah

harapanrakyat.com,- Pemdes Sukaraharja, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya menyayangkan penghancuran tugu batas dengan Desa Jatihurip yang diduga oleh pengembang PT UMI. Bahkan sebelum penghancuran tersebut...
Laga Kualifikasi Piala Dunia

Jelang Laga Kualifikasi Piala Dunia, Media Asing Sentil Timnas Indonesia Mengandalkan Naturalisasi

Timnas Indonesia mendapat kritikan pedas dari media asing karena gencarnya naturalisasi belakangan ini untuk bisa membela Tim Merah Putih. Sindiran tersebut mencuat menjelang laga...
KPAID Jabar Soroti Kasus Asusila Anak di Bawah Umur oleh Pria di Ciamis

KPAID Jabar Soroti Kasus Asusila Anak di Bawah Umur oleh Pria di Ciamis: Konsen Pemulihan Kondisi Korban

harapanrakyat.com,- Ketua Forum Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Jawa Barat, Anto Rianto, mengaku prihatin dengan peristiwa yang terjadi yaitu kasus tindakan asusila terhadap...
Motif Dendam ke Kades, Preman Kampung di Garut Malah Bacok Ustad yang Lagi Sholat, Polisi Ancam Tersangka 10 Tahun Penjara

Motif Dendam ke Kades, Preman Kampung di Garut Malah Bacok Ustad yang Lagi Sholat, Polisi Ancam Tersangka 10 Tahun Penjara

harapanrakyat.com,- Preman kampung yang membacok ustadz dan merusak rumah Kepala Desa Karang Agung, Kecamatan Singajaya, Garut akhirnya menjadi tersangka. Ternyata pelaku mengaku aksinya itu...