Puluhan mahasiswa Sekolah Tinggi Miftahul Huda Al-Azhar (STAIMA) Kota Banjar, menggelar aksi unjuk rasa di halaman kampus, Kamis (29/10/2015). Foto: Hermanto/HR
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),
Gara-gara saat Ujian Tengah Semester (UTS) yang sedang berlangsung saat ini tidak diawasi langsung oleh dosen maupun staf, puluhan mahasiswa Sekolah Tinggi Miftahul Huda Al-Azhar (STAIMA) Kota Banjar, menggelar aksi unjuk rasa di halaman kampus, Kamis (29/10/2015).
Selain berorasi, mereka pun memasang selebaran pamflet dan spanduk yang bertuliskan “Tolak Pendidikan Rongsokan”, yang terpampang sangat jelas di setiap ruangan kampus.
Koordinator Aksi, Alex, dalam orasinya mengecam keras pihak kampus yang tidak maksimal menyelenggarakan Ujian Tengah Semester. “Sekarang sedang UTS, kenapa tidak ada yang mengawas dari pihak kampus?. Lebih lucu lagi, dosen dan staf yang ada hanya segelintir orang saja dan kebanyakan pada bolos,” ujarnya.
Alex menegaskan, mahasiswa menuntut hak pendidikan yang layak. Dia menilai bahwa penyelenggaraan UTS yang sedang berlangsung saat ini adalah cermin dari buruknya sistem pendidikan yang terjadi di kampus tersebut.
“Kalau manajemen kampusnya seperti ini, bagaimana nanti prodak pendidikan yang akan dihasilkan. Kami menuntut hak dari kewajiaban yang sudah membayar biaya kuliah. Kami tidak mau dibodohi oleh para kapitalisme pendidikan,” teriaknya.
Dalam aksinya, mahasiswa pun sempat mendobrak ruang staf dan biro kemahasiswaan untuk menjemput paksa pihak kampus supaya bisa memberikan keterangan atas semrawutnya penyelenggaraan UTS yang sedang berjalan.
“Kami mahasiswa akan melayangkan surat resmi kepada Kopertais agar mengambil sikap terhadap lembaga yang tidak bertanggung jawab,”tegasnya.
Setelah lama berorasi di halaman kampus, akhirnya Mahasiswa membubarkan dir, Mereka pun kecewa karena tidak ada satu pun dari pihak kampus yang dapat ditemui. (Hermanto/R2/HR-Online)