Kamis, Mei 1, 2025
BerandaBerita PangandaranSurvei PolMark: Politik Uang Tak Berpengaruh di Pilkada Pangandaran

Survei PolMark: Politik Uang Tak Berpengaruh di Pilkada Pangandaran

Data survei: PolMark Research Center

Survei PolMark: Politik Uang Tak Berpengaruh di Pilkada Pangandaran

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-

Hasil survei yang dilakukan PolMark Research Center menyebutkan bahwa mayoritas responden yang berdomisili di Kabupaten Pangandaran dan telah mempunyai hak pilih menyatakan tidak terpengaruh oleh praktek politik uang (money politik) saat menentukan pilihan di Pilkada Pangandaran. Hasil survey itu tampaknya membantah asumsi sejumlah pihak yang menyebutkan bahwa Pilkada Pangandaran akan ditentukan oleh politik uang.

Hasil survei PolMark, dari 440 responden dengan menggunakan metoda multistage random sampling dengan margin of error ± 4,8% pada tingkat kepercayaan 95%, menyebutkan, 55,2 persen masyarakat Pangandaran menyatakan tidak membenarkan adanya politik uang. Sementara sebesar 25,9 persen menyatakan membenarkan politik uang. Sedangkan 18,9 responden menyatakan tidak tahu dan tidak jawab. [Baca juga: (Pilkada Pangandaran) Survei Versi PolMark Jihad Unggul 42,5 %]

Selain itu, ada hal yang mengejutkan dari hasil survei yang dilakukan PolMark, terutama soal politik uang. Ketika warga ditanya, jika ada yang memberikan sejumlah uang kepada Ibu/Bapak/Saudara agar memilih calon bupati apa yang akan dilakukan?

Ternyata, sebanyak 65,5 persen responden menyatakan akan menerima uangnya, tapi urusan memilih calon bupati tergantung hati nuraninya. Hanya 12,3 persen responden yang menyatakan akan menerima uang dan sekaligus akan memilihnya. Sementara responden yang akan menolak uang dari pemberian calon bupati sebesar 10.9 persen. (lebih lengkap lihat grafis)

“Kondisi itu menunjukan bahwa warga Pangandaran cukup mandiri dalam menentukan pilihan. Pemberian uang tak akan banyak berpengaruh dalam menentukan pilihan terhadap calon bupati,” tulis PolMark dalam keterangan persnya yang dikirim melalui surat elektronik (email) ke redaksi Koran HR, Selasa (06/10/2015).

Menurut PolMark, calon bupati yang akan mereka pilih, banyak dipengaruhi asal calon, yaitu putra daerah, berpengalaman dalam pemerintahan, bersih dan punya integritas baik. “Kalau isu yang dibutuhkan masyarakat Pangandaran saat ini apa, kebanyakan responden menjawab soal infrastruktur,”. (Deni/Koran-HR)

Waspada Demam Berdarah, 302 Kasus Tercatat di Ciamis hingga April 2025

Waspada Demam Berdarah, 302 Kasus Tercatat di Ciamis hingga April 2025

harapanrakyat.com,- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ciamis mencatat sebanyak 302 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) terjadi sepanjang Januari hingga April 2025. Dari jumlah tersebut, satu...
Infinix XBook B15 Resmi Rilis, Desain Stylish dan Sertifikasi Militer

Infinix XBook B15 Resmi Rilis, Desain Stylish dan Sertifikasi Militer

Infinix XBook B15 akhirnya resmi rilis. Kehadiran XBook B15 ini menambah pilihan untuk para konsumen. Kabarnya laptop Infinix ini membawa banyak kelebihan dari segi...
Isu Strategis Arah Pembangunan

Isu Strategis Arah Pembangunan Kota Banjar 2025-2029, Apa Saja Poin Pokoknya?

harapanrakyat.com,- Sejumlah poin isu strategis yang akan menjadi arah pembangunan Kota Banjar, Jawa Barat, disampaikan Wali Kota Banjar, Sudarsono saat rapat paripurna DPRD Kota...
Asah Kreativitas dan Kepercayaan Diri

Pentas PAI di Kota Banjar Asah Kreativitas dan Kepercayaan Diri Pelajar

harapanrakyat.com,- Pentas Pendidikan Agama Islam (PAI) di Kota Banjar, Jawa Barat, untuk mengasah kreativitas dan kepercayaan diri para pelajar. Kegiatan tersebut dilaksanakan di SDN...
Latihan Pengendalian Massa

Polres Tasikmalaya Latihan Pengendalian Massa Unjuk Rasa Peringatan May Day 2025

harapanrakyat.com,- Sebagai bentuk kesiapsiagaan dan antisipasi potensi unjuk rasa menjelang Hari Buruh Internasional atau May Day 2025, personel Polres Tasikmalaya Polda Jabar mengikuti latihan...
Pelatih Timnas Indonesia U-23

PSSI Tentukan Pelatih Timnas Indonesia U-23 untuk SEA Games 2025 di Rapat Exco

Wakil Ketua Umum PSSI, Yunus Nusi mengatakan bahwa penentuan pelatih Timnas Indonesia U-23 akan diumumkan dalam Rapat Exco, bukan melalui kongres. Hal itu Yunus ungkapkan...