Petugas BPBD Kota Banjar sedang mendistribusikan air bersih di Dusun Cipantaran dan Cibodas, Desa Cibeureum, Kecamatan Banjar, Kota Banjar. Photo : Hermanto/HR.
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Meskipun sudah memasuki musim hujan, namun sejumlah wilayah di Kota Banjar masih mengalami krisis air bersih. Seperti yang terjadi di Dusun Cipantaran dan Cibodas, Desa Cibeureum, Kecamatan Banjar, Kota Banjar.
Ketua RW di Dusun Cipantaran, Purkon (46) mengatakan, bahwa meskipun sudah memasuki musim hujan tapi di wilayahnya masih membutuhkan air, terutama air bersih.
“Kami masih kekurangan air bersih untuk untuk keperluan sehari-hari,” ucapnya kepada HR, Sabtu (7/11/2015).
Hal senada juga katakan Kepala Dusun Cibodas, Desa Cibeureum Tatang (53). Ia mengatakan, sampai saat ini warga Cibodas masih memerlukan air bersih.
Menurutnya, meski sudah memasuki musim hujan, namun air yang ada di sumur-sumur warga masih keruh bahkan ada yang masih kering.
Menanggapi permintaan air bersih dari warga Desa Cibeureum, pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjar bekerjasama dengan PDAM Tirta Anom Kota Banjar, langsung mengirim air bersih sebanyak 6.000 liter.
Air bersih tersebut dikirim untuk wilayah Dusun Cipantaran dan Cibodas, Desa Cibeureum, Kecamatan Banjar, Kota Banjar.
“Menanggapi permintaan air bersih dari warga Desa Cibeureum, kami langsung mengirim 6.000 liter ke dua dusun tersebut,” ujar Pelaksana BPBD Kota Banjar Maulana Yusuf Sidik kepada HR Online, Sabtu (7/11/2015).
Maulana menambahkan, jika masih ada warga yang memerlukan air bersih, silahkan menghubungi pihak BPBD.
“Jika warga masih membutuhkan air bersih, kami akan terus kirim air ke wilayah atau dusun-dusun yang ada di Kota Banjar. Karena ini masih dalam program pusat siaga darurat kekeringan tahun 2015,” pungkasnya. (Hermanto/R5/HR-Online)