Rabu, Mei 7, 2025
BerandaBerita BanjarDuh! Sampah di Banjar Sudah Capai 124 Ton per Hari

Duh! Sampah di Banjar Sudah Capai 124 Ton per Hari

Berita Banjar (harapanrakyat.com),- Indeks timbulan sampah di Kota Banjar sebesar 2,25 liter/orang/hari, atau 124 ton/hari. Jumlah sebesar itu sangat fantastis untuk Kota Banjar yang kecil ini, dan tentunya akan terus meningkat seiring dengan pertambahan jumlah penduduk.

Hal itu diungkapkan Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Bidang Kebersihan Dinas Cipta Karya, Kebersihan, Tata Ruang dan Lingkungan Hidup (DCKTLH) Kota Banjar, Dyah Shita Asri, kepada HR, Senin (16/11/2015). Dia menilai, jika sampah tersebut tidak diolah, maka dapat dibayangkan dampak yang akan terjadi akibat sampah, baik dari segi estetika, kesehatan maupun lingkungan hidup.

“Dengan perkembangan jaman yang kian modern, teknologi pengelolaan sampah dapat dimanfaatkan dalam kegiatan pengurangan dan penanganan sampah yang baik. Tentu saja harus tetap mematuhi peraturan-peraturan yang berlaku,” terangnya.

Namun, lanjut Dyah, penggunaan teknologi tersebut memiliki cost of change, harga dari perubahan, yaitu pengorbanan yang tidak sedikit, baik berupa materi maupun immateri. Sehingga wajar, cost of change ini akan selalu ada dan menjadi bagian dari perubahan yang harus dapat dimaknai sebagai tantangan untuk tetap maju, sekaligus menguji semangat serta motivasi.

Bentuk-bentuk teknologi itu tidak lepas dari perhatian Pemerintah Kota Banjar dalam mengelola sampahnya. Beberapa langkah awal telah dicoba diterapkan melalui kegiatan pemilahan sampah, dan bank sampah sebagai cara utama memudahkan proses pengelolaan sampah lanjutan.

Dyah menyebutkan, untuk kegiatan bank sampah, tentu akan berkisar pada teknologi guna meningkatkan nilai tambah bagi tabungan para anggota bank sampah. Sedangkan, pemilahan sampah memiliki fungsi kuat dalam pengelolaan sampah lanjutan, dimana sampah dipilah menjadi 3 bagian, yaitu sampah organik, anorganik dan residu. Langkah-langkah lanjutan menungu untuk diaplikasikan dengan baik dan benar.

“Setelah sampah dipilah, selanjutnya masing-masing hasil pilahan akan masuk pada proses lanjutan. Sampah organic, selain dapat dimanfaatkan sebagai kompos, jika kandungan cairannya tinggi dapat pula dimanfaatkan sebagai POC atau pupuk organik cair, dan jika kandungan gasnya tinggi dapat dimanfaatkan biogasnya untuk bahan bakar pengganti elpiji,” terangnya.

Tidak hanya itu saja, sampah organik dengan proses pencacahan, pengepresan dan pengeringan dengan rotary drying dapat pula dimanfaatkan sebagai pakan ternak. Sedangkan, untuk sampah anorganik akan dipilah lebih lanjut sesuai jenisnya.

Jenis-jenis yang memiliki nilai ekonomis akan bergabung sebagai tabungan sampah para pemilah sampah. Sementara anorganik lain yang tidak bernilai ekonomis dapat diubah menjadi produk-produk daur ulang maupun minyak plastik.

Dyah juga mengatakan, bahwa residu sampah, meski disebut sebagai residu ternyata sudah semakin banyak teknologi yang dapat mengurangi ke-residu-an sampah tersebut. Misalkan pemanfaatan residu sampah sebagai bahan batako, material pencampur pada bahan untuk pemecak ombah, stereoform diubah menjadi lempengan compact disk, atau memanfaatkan residu sampah menjadi bahan yang dimasukkan dalam thermogenerator untuk menghasilkan listrik.

“Banyak teknologi pengelolaan sampah yang ada, yang jika dinilai dengan mata uang memang memiliki nilai, tetapi jika dinilai dengan manfaat bagi manusia dan lingkungan, tentu pemanfaatan teknologi ini akan memberikan dampak yang sangat berarti bagi pelestarian lingkungan, kesehatan manusia dan mahluk hidup lainnya, sekaligus bagi kelangsungan hidup semua mahluk di dunia,” paparnya.

Dengan begitu, maka extremely less waste, atau bahkan zero waste bukan lagi hal yang mustahil jika perubahan pola pengelolaan sampah dilakukan secara baik, dengan menggandeng semua unsur di masyarakat untuk ikut mensukseskannya.

Karena, mau tidak mau harus menuntut perubahan perilaku masyarakat supaya mau memilah sampah pada sumbernya, agar pengelolaan sampah selanjutnya dapat lebih mudah dan lebih efektif efisien, baik dari segi waktu, pembiayaan, tenaga maupun fungsinya.

“Untuk itu, kami berharap kepada semua warga Kota Banjar, bantu kami mengelola sampah dengan baik, selalu memilah sampah sesuai jenisnya, serta menempatkan sampah pada tempat yang telah ditentukan guna kelestarian lingkungan dan kita semua. Masalah adalah kesempatan bagi kita untuk menunjukkan yang terbaik,” tandas Dyah. (Eva/Koran-HR)

Samsung Galaxy Tab S10 FE Resmi Meluncur, Tablet Super Nyaman dengan Performa Canggih

Samsung Galaxy Tab S10 FE Resmi Meluncur, Tablet Super Nyaman dengan Performa Canggih

Samsung Galaxy Tab S10 FE dan S10 FE Plus resmi meluncur di Indonesia. Dua tablet kelas menengah dengan harga terjangkau ini menawarkan layar luas...
Fraksi PKB DPRD

Fraksi PKB DPRD Kota Banjar Minta Pemkot Perhatikan Pesantren, Desak Penerbitan Perwal

harapanrakyat.com,- Fraksi PKB DPRD Kota Banjar, Jawa Barat, meminta Pemerintah Kota Banjar, memperhatikan kemajuan lembaga pendidikan non formal pondok pesantren. Hal itu disampaikan saat memberikan...
Pemain Timnas Naturalisasi

PSSI Tegaskan Tidak Mau Menambah Pemain Timnas Naturalisasi Jelang Piala Dunia 2026, Ini Alasannya

PSSI baru saja menyampaikan kabar mengejutkan jelang laga Timnas Indonesia melawan China dalam babak Kualifikasi Piala Dunia 2026. PSSI mengambil keputusan tegas bahwa tidak...
Perplexity AI di Whatsapp, Ini Cara Kerjanya

Perplexity AI di Whatsapp, Ini Cara Kerjanya

Kehadiran teknologi kecerdasan buatan (AI) kini semakin mudah diakses, salah satunya melalui integrasi Perplexity AI di WhatsApp. Perplexity atau yang terkenal sebagai platform pencarian...
Andre Taulany Kembali Gugat Cerai Istri Setelah Sempat Ditolak Hakim

Andre Taulany Kembali Gugat Cerai Istri Setelah Sempat Ditolak Hakim

Andre Taulany kembali gugat cerai istri membuktikan bahwa ia mantap berpisah. Sebelumnya hakim menolak gugatan dari Andre. Tidak menyerah, komedian kondang tersebut memilih mengajukan...
Pertumbuhan Ekonomi

DPRD Kota Banjar Minta Pemkot Genjot Pertumbuhan Ekonomi

harapanrakyat.com,- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjar, Jawa Barat, melaksanakan rapat paripurna penyampaian Laporan Hasil Pembahasan Rancangan Awal RPJMD Kota Banjar tahun 2025-2029,...