Sabtu, Juni 7, 2025
BerandaBerita CiamisMeski Hujan, Debit Air Situ Lengkong Panjalu Ciamis Belum Normal

Meski Hujan, Debit Air Situ Lengkong Panjalu Ciamis Belum Normal

Situ lengkong Panjalu surut dan kering dampak dari musim kemarau panjang. Meski, sudah turun hujan, debit air belum normal. Photo : Eji Darsono/ HR

DIGITAL VIDEO

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-

Debit air Situ Lengkong, Desa Panjalu, Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis, Propinsi Jawa Barat, belum normal meski sudah diguyur hujan. Sepanjang enam bulan kemarau melanda, debit air Situ Lengkong Panjalu surut.

Ilit, Petugas Karcis Situ Lengkong Panjalu, ketika ditemui Koran HR, pekan lalu, membenarkan, akibat kemarau panjang debit air Situ Lengkong menjadi surut bahkan sebagian lagi mengering. Malah kini jadi tempat bermain anak-anak.

“Meski sudah turun hujan, debit air belum normal. Normalnya, kedalaman air mencapai 4 hingga 6 meter. Sedangkan pada musim kemarau ini hanya mencapai antara 2 sampai 3 meter,” ucapnya.

Yaya, warga setempat, mengatakan, pada musim kemarau tahun ini, kalau saja diperbolehkan masuk ke Nusagede bisa ditempuh dengan berjalan kaki. Sebab, situ lengkong di Blok Sriwinangun sudah mengering.

Surutnya Situ Lengkong membuat kesulitan dalam memenuhi kebutuhan air. Sebab, Situ Lengkong merupakan sumber air, baik untuk kebutuhan keluarga maupun ke areal pesawahan dan kolam di beberapa wilayah di Kecamatan Panjalu.

“Keberadaan Situ Lengkong tak hanya berfungsi sebagai pengairan untuk sawah dan kolam, akan tetapi juga sebagi objek wisata” katanya.

Dadi, pengusaha perahu mesin, mengatakan, meski air Situ Lengkong Surut, tidak berpengaruh terhadap wisata. Para wisatawan yang hendak ke Nusagede tetap menggunakan jasa angkutan perahu mesin.

Iros, pegawai UPTD Pariwisata wilayah Kecamatan Panjalu, membenarkan, akibat kemarau panjang, Situ Lengkong di Blok Sriwinangun mengering. Sedangkan di blok Cukangpadung kedalaman air kurang dari 1 meter.

“Pada musim kemarau tahun ini, untuk mengelilingi Nusagede bisa dengan berjalan kaki,” ujarnya.

Kepala UPTD Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Yayah, S.Sos, menjelaskan, luas areal Situ Lengkong mencapai sekitar 57,95 hektar dan Nusagede 9,25 hektar. Luas seluruhnya 67,2 hektar.

Menurut Yayah, dari luas Situ Lengkkong (57,95 hektar) hampir sepertiganya sudah kering. Bahkan, kerap dijadikan tempat bermain sepak bola anak-anak. Dari bibir Situ Lengkong surutnya air mencapai 6 meter. (dji/Koran-HR)

Petugas SPBU di Tasikmalaya

Bahu Dipen Usai Tertabrak, Petugas SPBU di Tasikmalaya Minta Tanggung Jawab Pengemudi Pajero Putih

harapanrakyat.com,- Rekaman CCTV memperlihatkan detik-detik seorang petugas SPBU di Tasikmalaya, Jawa Barat, tertabrak pengemudi Pajero putih viral di media sosial. Video tersebut diunggah akun...
Retrim Dashboard Mobil Tingkatkan Gaya Interior di dalam Kabin

Retrim Dashboard Mobil Tingkatkan Gaya Interior di dalam Kabin

Dashboard merupakan salah satu fitur yang sangat mempengaruhi estetika di dalam area kabin mobil. Selain sebagai pusat kontrol berbagai instrumen kendaraan, keberadaan fitur ini...
Sejarah Leuwigajah Cimahi dan Kaitannya dengan Sultan Palembang

Sejarah Leuwigajah Cimahi dan Kaitannya dengan Sultan Palembang

Penamaan suatu kawasan di Indonesia sering kali sarat akan makna, bahkan tak jarang berkaitan dengan peristiwa penting hingga tokoh legendaris. Di Cimahi misalnya, kita...
Ribuan Warga di Sumedang Berdesakan Antre Saat Pembagian Daging Kurban

Ribuan Warga di Sumedang Berdesakan Antre Saat Pembagian Daging Kurban

harapanrakyat.com,- Ribuan warga sembari membawa anak-anak mereka rela antre dan berdesakan berjam-jam, demi mendapatkan satu kantong plastik berisi daging kurban. Pembagian daging kurban tersebut...
Pemain Naturalisasi Main di Liga

Kabar Baik, PSSI Bolehkan Pemain Naturalisasi Main di Liga 1 Indonesia

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir baru saja mengumumkan kabar yang menggembirakan. Pasalnya kini PSSI sudah merestui pemain naturalisasi main di Liga 1 Indonesia. Bukan tanpa...
Pelatih Bojan Hodak

Baru Raih Gelar Juara, Pelatih Bojan Hodak Langsung Buat Rencana Persib untuk Liga 1 Musim Depan

Sukses meraih gelar juara Liga 1 2024-2025, Persib Bandung tak mau terlena. Persaingan yang semakin ketat untuk mempertahankan gelar juara membuat pelatih Bojan Hodak...