Ketua RT dan RW se-Desa Cibeureum, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, tengah mengikuti kegiatan hari pertama pelatihan dan pembinaan di GOR Desa Cibeureum. Photo: Abdulloh Mucklis/HR
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Pemerintah Desa Cibeureum, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, menggelar kegiatan pelatihan dan pembinaan bagi RT/RW se-Desa Cibeureum selama dua hari, yakni Selasa-Rabu (24-25/11/2015), bertempat di GOR Cibeureum.
Untuk hari pertama, pemerintah desa menghadirkan dua pemateri, yaitu dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), dan dari Kantor PMPDKPol Kota Banjar. Sedangkan, hari keduanya dari kepolisian dan pemerintah kecamatan.
Di hari pertama pelatihan dan pembinaan Ketua RT/RW tersebut, Kasie. Pendaftaran dan Mutasi Penduduk Disdukcapil Kota Banjar, Wawan, sebagai pemateri, memaparkan mengenai persyaratan dan tata cara pencatatan serta penerbitan biodata penduduk berupa Kartu Keluarga (KK) maupun Kartu Tanda Penduduk (KTP). Karena, warga negara yang baik harus mempunyai KK dan KTP.
Sedangkan, pemateri dari Kantor PMPDKPol Kota Banjar, Nur Rohman, mengatakan, pemberdayaan masyarakat adalah tupoksi lembaga kemasyarakatan, khususnya RT. Karena, RT merupakan lembaga kemasyarakatan sesuai dengan Undang Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.
“Untuk lembaga kemasyarakatan itu ada dua macam, yaitu lembaga kemasyarakatan formal dan non formal,” terang Nur Rohman.
Sementara itu, Kepala Desa Cibeureum, Yayan Sukirlan, saat ditemui HR di sela-sela kegiatan, berharap, kinerja RT dan RW setelah mengikuti pelatihan dan pembinaan ini akan lebih baik lagi, dan bisa merealisasikan hasil dari pelatihan yang digelar selama dua hari.
“Kalau sudah mengikuti pelatihan dan pembinaan, setidaknya para Ketua RT dan RW ini sudah punya bekal dan wawasannya pun bertambah. Sehingga mereka bisa tahu bagaimana tupoksi RT dan RW di masyarakat,” harapnya.
Yayan menambahkan, tujuan digelarnya kegiatan tersebut juga untuk penguatan SDM di tubuh kelembagaan RT/RW. Sesuai dengan ilmu pengetahuan yang mereka dapat, nantinya bisa diterapkan dan bisa disosialisasikan di wilayah masing-masing RT dan RW. (AM/Koran-HR)