Senin, Juni 2, 2025
BerandaBerita BanjarTahun 2016, Pasar Muktisari Banjar Akhirnya Direvitalisasi

Tahun 2016, Pasar Muktisari Banjar Akhirnya Direvitalisasi

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Adanya pro dan kontra dari sejumlah masyarakat dan pedagang, akhirnya rencana pemindahan Pasar Muktisari, Kecamatan Langensari, ke tempat lain yang lokasinya sudah dipersiapkan, kini berubah. Pasar tersebut rencananya akan direvitalisasi di tahun 2016, dengan lokasi di tempat semula.

Namun, guna mewujudkan revitalisasi Pasar Muktisari di tahun 2016 nanti, tampaknya Pemkot Banjar masih menemui kendala. Pasalnya, bangunan pasar tersebut hingga saat ini statusnya masih menjadi Hak Guna Bangunan (HGU) pihak lain, yaitu PT. Manuk Prima Perkasa.

Selain itu, status tanahnya pun masih dipertanyakan oleh sejumlah kalangan masyarakat, apakah betul sudah diwakafkan menjadi milik Pemkot Banjar, dan sudah bersertifikat atas nama Pemkot Banjar.

Begitu pula pewaris atau keluarga yang memiliki bukti dan sertifikat atas kepemilikan tanah pasar tersebut, mempertanyakan hal serupa. Belum lagi beberapa pedagang yang memiliki kios atau los di Pasar Muktisari, karena hingga kini mereka masih mempunyai tanggungan kewajiban yang belum dibayar lunas kepada pihak pengembang.

Baca juga: Aktivis Sayangkan Lambannya Perbaikan Pasar Muktisari Banjar

Dengan demikian, selama masih ada sangkut-paut utang piutang dengan pedagang, maka PT. Manuk Prima Perkasa sebagai pihak pengembang, tidak akan mudah menyerahkan aset tersebut kepada Pemkot Banjar.

Kepala UPTD Pasar Banjar, Mamat Rahmat, S.STP., saat ditemui HR di ruang kerjanya, Jum’at (06/11/2015), mengatakan, Pemkot Banjar melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop), terus melakukan upaya agar apa yang sudah direncanakan dapat terealisasi di tahun 2016.

“Untuk itu, kami intens berkomunikasi dan berkoordinasi dengan pihak pengembang, termasuk saat ini tengah melakukan penataan aset kios dan los Pasar Muktisari,” katanya.

Bahkan, lanjut Mamat, pada minggu lalu pimpinan PT. Manuk Prima Perkasa selaku pengembang Pasar Muktisari sebelumnya, telah datang ke pasar tersebut dan mengunjungi para pedagang, termasuk melihat-lihat kondisi pasar.

“Melihat kondisi beberapa atap asbes los bolong, pengembang enggan memperbaikinya dengan alasan bagian yang bocor merupakan atap los yang sudah lunas dibayar pedagang, sehingga itu menjadi tanggungan pedagang sendiri,” terangnya.

Namun, kata Mamat, karena desakan dari pihaknya dan atas kesadaran pihak pengembang sendiri yang mau menanggulangi dulu kerusakan atap bolong itu, kemudian akan diperhitungkan nanti.

Mamat juga mengaku, bahwa apa yang direncanakan pemkot tersebut sudah disampaikan pada pengembang. Untuk menyerahkan aset yang ada, pihak pengembang sedang melakukan pendataan dan penagihan dulu kepada pedagang yang belum membayar lunas los atau kios yang ditempatinya.

Pasalnya, berdasarkan pengakuan pihak pengembang, hingga saat ini masih ada tunggakan di pedagang yang jumlahnya sekitar Rp.700 juta lebih. Sehingga, Pemkot Banjar harus menunggu dulu penyelesaian yang terjadi antara pengembang dan sebagian pedagang.

“Mudah-mudahan pedagang bisa memahami atas tagihan yang dilakukan pengembang itu, terutama pedagang yang menerima surat tagihan bisa segera membereskannya. Kalau pun ada ketidakcocokan dalam jumlah tagihan, tentu bisa diselesaikan sebaik mungkin melalui mediasi, atau mufakat bersama. Pihak pengembang sendiri sangat terbuka untuk itu,” kata Mamat.

Dia menegaskan, meski rencana revitalisasi sudah dipastikan tahun 2016, tetapi realisasinya tergantung penyelesaian utang piutang antara pengembang dan pedagang. Pihak pemkot sendiri saat ini sudah masuk dalam proses pembuatan DED revitalisasi Pasar Muktisari, dan sebelumnya sudah melakukan kunjungan study ke pasar tradisional yang ada di Kota Solo. (Nanks/Koran-HR)

Fenomena Langka Airglow di Langit Corolado, Berhasil Diabadikan Fotografer

Fenomena Langka Airglow di Langit Corolado, Berhasil Diabadikan Fotografer

Fenomena langka airglow berhasil diabadikan oleh seorang fotografer bernama Aaron Watson di bawah langit berbintang Colorado. Ia menangkap gelombang cahaya hijau yang tampak melintasi...
Viral, Keisya Levronka dan Nyoman Paul Dikabarkan Pacaran

Viral, Keisya Levronka dan Nyoman Paul Dikabarkan Pacaran

Keisya Levronka dan Nyoman Paul berhasil membuat publik baper. Hal ini karena kedekatan keduanya tampak harmonis. Bahkan memicu dugaan keduanya tengah menjalin hubungan asmara....
Sejarah Bekasi Kota Patriot, Jejak Panjang Perjuangan dan Identitas

Sejarah Bekasi Kota Patriot, Jejak Panjang Perjuangan dan Identitas

Bekasi merupakan salah satu bagian penting dari wilayah metropolitan JABODETABEK. Kota ini terkenal sebagai pusat aktivitas industri yang terus berkembang pesat. Namun, di balik...
Mata T Rex Mungil, Berevolusi Mengimbangi Gigitan

Mata T Rex Mungil, Berevolusi Mengimbangi Gigitan

Dinosaurus Tyrannosaurus Rex atau T Rex terkenal sebagai dinosaurus dengan tangan mungil dan bertaring mematikan. Selain itu, mata T Rex ini kecil, jauh lebih...
Perjuangan Membanggakan Atlet Panjat Tebing Ciamis Raisa Nadira di Kejurprov Jabar

Perjuangan Membanggakan Atlet Panjat Tebing Ciamis Raisa Nadira di Kejurprov Jabar

harapanrakyat.com,- Raisa Nadira atlet panjat tebing dari Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten Ciamis menduduki ranking keenam dalam babak final Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) tahun...
Petani Organik Ciamis Temukan Solusi Atasi Limbah Aren

Petani Organik Ciamis Temukan Solusi Atasi Limbah Aren

harapanrakyat.com,- Para petani organik di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menemukan solusi untuk mengatasi limbah aren. Paguyuban Petani Organik Ciamis (PPOC) kerja sama dengan produsen...