Obrometer, alat untuk mengukur curah hujan yang dipasang Perum Perhutani KPH Ciamis di halaman kantor. Photo: Eli Suherli/ HR
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Kaur Humas Perum Perhutani KPH Ciamis, Aan Herliaman, menyatakan, pihaknya memasang Obrometer untuk mengukur curah hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Ciamis, Propinsi Jawa Barat.
“Dengan alat ini, kita dapat mengukur curah hujan yang mengguyur Ciamis,” katanya, kepada Koran HR, pekan lalu.
Aan menjelaskan, penggunaan alat tersebut juga dilakukan untuk mengetahui potensi bencana erosi pada wilayah hutan yang dikelola Perhutani. Dengan demikian, Perhutani dapat memprediksi lokasi-lokasi yang berpotensi mengalami erosi.
“Pengambilan air dari Obrometer bukan hanya di kantor KPH Ciamis saja, melainkan di setiap BKPH pun dilakukan pengukuran setiap hari. Terlebih sekarang hujan yang turun terus terjadi setiap hari dengan curah hujan yang cukup tinggi,” jelasnya.
Aan menambahkan, dengan alat tersebut pihaknya dalam bisa mengeluarkan laporan mengenai curah hujan setiap minggu, termasuk laporan mengenai dampak dan potensi erosi yang terjasi di kawasan hutan.
“Biasanya dampak erosi air hujan terjadi di hutan-hutan yang belum ditanami dan wilayah sungai. Itulah pentingnya Obrometer pengukur curah hujan,” pungkasnya. (es/Koran-HR)