Minggu, Mei 4, 2025
BerandaBerita Pangandaran(Pilkada Pangandaran) H. Ino Bantah Kesaksian Panwaslu di Persidangan

(Pilkada Pangandaran) H. Ino Bantah Kesaksian Panwaslu di Persidangan

Kasus dugaan pelanggaran kampanye Pilkada Pangandaran, dengan terdakwa Calon Bupati Pangandaran, H. Ino Darsono, di Pengadilan Negeri Ciamis, Rabu (02/12/2015) malam. Foto: Taufan Ihsan Yanuar/HR

IMG20151202124313

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-

Anggota Panwaslu Kabupaten Pangandaran, Uri Juari, dalam kesaksiannya di persidangan, mengaku bahwa pihaknya sudah dua kali melayangkan surat pemanggilan kepada Calon Bupati Pangandaran, H. Ino Darsono, untuk dimintai klarifikasi terkait pengaduan dari kubu pasangan Calon Bupati- Wakil Bupati Pangandaran, H. Jeje Wiradinata- H. Adang Hadari (Jihad) yang menuding Ino melakukan kampanye hitam terhadap Jeje saat melakukan kampanye di Desa Jayasari, Kecamatan Langkaplancar.

“Namun, setelah dua kali dipanggil yang bersangkutan tidak bisa datang karena alasan sakit,” kata Uri.

Mendengar keterangan dari Panwaslu, tampaknya Ino tidak menerima. Dia menegaskan dirinya tidak pernah menerima surat panggilan dari Panwaslu Kabupaten. “Tidak ada surat dari Panwaslu kepada saya. Kalau ada pemanggilan, sebagai warga Negara yang taat hukum pasti saya datang. Saya tidak datang karena memang tidak ada surat dari Panwaslu,” kata Ino di persidangan, membantah keterangan saksi dari Panwaslu Kabupaten Pangandaran.

Ino pun menyayangkan kalau benar Panwaslu sudah melayangkan surat pemanggilan, tetapi tidak sampai ke tangannya. “Padahal jarak dari Kantor Panwaslu ke rumah saya sangat dekat sekali. Heran kalau surat itu tidak sampai,” tegasnya.

Sementara itu, Anggota Panwaslu Kabupaten Pangandaran, Uri Juari, menjelaskan, meski tidak berhasil meminta keterangan dari Ino Darsono, namun pihak melanjutkan proses pemeriksaan kasus tersebut. “Dalam proses pemeriksaan, kami memanggil 3 saksi yang berada di lokasi kejadian. Selain itu, kami pun menghadirkan saksi ahli, yakni Prof Azis Amaludin, Guru Besar Upi Bandung yang berkapasitas sebagai ahli linguistik,” katanya.

Saat diminta pendapatnya, lanjut Uri, saksi ahli Prof Azis Amaludin meyakinkan kepada pihaknya bahwa pernyataan orasi Ino yang diadukan termasuk dalam kategori fitnah.

“Kasus ini berawal ketika kami pada tanggal 9 November mendapat pengaduan dari Dudu Badrul Zaman, seorang warga Kecamatan Langkaplancar, tetapi bukan dari Desa Jayasari. Dalam pengaduannya pelapor menyertakan bukti rekaman pernyataan orasi Pak Ino saat kampanye di Desa Jayasari,” terangnya. (Taufan/R2/HR-Online)

Orang tua takut-takuti anak dengan barak militer di Jabar

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tanggapi Orang Tua yang Takut-takuti Anak dengan Barak Militer

harapanrakyat.com,- Belakangan ini, beredar di media sosial potret sejumlah orang tua memposting kegiatan anaknya sembari menggunakan nama Dedi Mulyadi dan program barak militer sebagai...
Pendidikan siswa di barak militer Jabar

Dedi Mulyadi Tahan Tangis Saat Tunjukkan Momen Pendidikan Siswa di Barak Militer, Warganet Ikut Terharu

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membagikan momen haru saat mendampingi puluhan siswa SMP di Purwakarta menjalani pembinaan di barak militer. Ia tampak menahan...
Truk di Garut hantam rumah dan pohon sampai rungkad

Gegara Pengemudi Ngantuk, Truk di Garut Hantam Benteng Rumah dan Pohon sampai Rungkad

harapanrakyat.com,- Sebuah truk di Garut, Jawa Barat, Minggu (4/5/2025) mengalami kecelakaan tunggal. Truk tersebut menabrak sebuah benteng rumah hingga jebol hingga merobohkan pohon tua....
Ole Romeny

Jelang Laga Timnas Lawan China, Ole Romeny Minta Masyarakat Indonesia Nonton di GBK

Timnas akan berhadapan dengan China dalam laga kesembilan grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny meminta dukungan penuh...
Status Tanggap Darurat Bencana

Pergerakan Tanah Ancam 13 Rumah, Pemda Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Sumedang, menetapkan status tanggap darurat bencana selama 7 hari kedepan, dalam penanganan pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor di Dusun Sukaasih, Desa...
Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang

Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang, Jalan Kabupaten Terputus dan 13 Rumah Warga Terancam

harapanrakyat.com,- Bencana pergerakan tanah di Sumedang, Jawa Barat, terjadi saat hujan deras mengguyur sejak Sabtu (3/5/2025) petang hingga Minggu (4/5/2025) dinihari tadi. Akibat pergerakan...